Minggu, 30 Desember 2018

Dari S.E.A. AQUARIUM Ke MERLION PARK Mampir BUGIS

Yeeay!! Akhirnya kesampaian juga niat hati lima tahun lalu untuk masuk ke dalam S.E.A. Aquarium Singapura yang katanya termasuk ke dalam salah satu dari 10 aquarium terbesar di dunia. Duh senangnya!!


Ceritanya lima tahun lalu (tahun 2013) kita mau plesiran memandang keindahan biota laut dalam aquarium raksasa, tapi apa daya nggak kuat ngantri.

Sudah ngantri 3 jam kemajuannya nggak banyak. Pas nanya sama petugas di sana dibilang kira-kira 2 sampai 3 jam lagi giliran kita masuk. Bayangin aja ngantri 5-6 jam kesempatan mandang ikan hanya 2 jam (dibatasin waktunya karena ramai), dan penuh dengan lautan manusia. Belum lagi menghadapi kerewelan Jeremy yang pada saat itu berumur 2 tahun, terus Albert sebentar-sebentar nanya, "Kapan kita masuk?".. belum lagi kaki udah terasa pegel, belum lagi sudah kelaparan, belum lagi.. belum lagi.. banyak sekali. Akhirnya kita terdampar di mall VivoCity dan membiarkan tiket masuk hangus tak berbekas.. *curhat masa lalu..

Kok bisa ramai begitu ya? Kan waktu kita datang di tahun 2013 itu, S.E.A. Aquarium masih baru buka, jadi orang-orang masih pada penasaran, terus datangnya pas weekend.. eh lagi libur Lebaran, jadi nasib deh.

Akhirnya!! Impian menjadi kenyataan.. C'mon kids kita lihat ikan dalam aquarium!

Pagi hari bangun kesiangan dengan kaki pegal baru sehari sebelumnya explore Orchard Road dan keliling mall Nge Ann City (Baca ceritanya di Singapore CHRISTMAS Getaway 2018).

Bersiap-siap tapi sebelumnya breakfast dulu di Summer View Hotel. Jangan lupa makan telur rebus yang kata Jeremy "telur paskah" selama nginap di sana selalu tersedia. Ini lagi mau Natalan atau Paskah sih? Sampai koki-nya kirain Jeremy suka sekali dengan itu telur mau dibekalin lagi. Langsung kita tolak dengan halus.


Naik Grab langsung menuju RESORT WORLD SENTOSA. Sebelum masuk S.E.A. Aquarium jalan-jalan dulu-lah. Foto-foto, bersantai sejenak..




Jangan lupa foto dengan icon Singapura dan juga bola Universal Studio..



Lapar? Nggak usah khawatir dekat si "bola" ada food court makanan Malaysia yang desainnya dibikin kayak street food Malaysia, suasana dibikin kayak "malam" kata Jeremy..


Pesan nasi lemak seporsi dihargai $9 sekitar Rp. 94.500 (kurs saat itu), bisa pakai daging atau ayam, kalau telur sudah pasti dapat..


Setelah kenyang barulah kita ke tujuan awal. Nyangkut sana sini.. akhirnya berhasil sampai juga, cerita nostalgia saat ngantri parah. Sekarang terlihat sepi.. Asyik!!


Begitu masuk kita langsung disambut aquarium besar yang ada kapal karam.. Kids langsung berlari dengan gembira sambil bercanda.

Tempatnya nyaman dan pencahayaannya bagus..


Jangan lupa ambil peta-nya terus diikutin saja supaya saat menjelajah lebih terarah, tempatnya luas soalnya..


Sebelum explore lebih lanjut kita pemanasan dulu lihat fosil berbagai jenis tulang ikan hiu..


C'mon! Masuk pertama kali ke area Shark Seas melewati terowongan yang panjang sambil memandang habitat ikan Hiu memang menyenangkan..


Saking banyaknya yang ngajakin foto ikan hiu. si ikan pun tertidur *versi Jeremy..


Lanjut jalan lagi kita masuk ke area Live Coral Habitat, melewati rumbai-rumbai berwarna-warni..


Disini kita dapat menyaksikan keindahan ikan-ikan yang keluar masuk lubang batu koral. Hmm indah sekali!! Hati berasa damai..




Bila merasa lelah cari tempat di pojokan yang sepi untuk duduk sejenak dan baca-baca sejarah tentang S.E.A. Aquarium yang katanya merupakan rumah lebih dari 100.000 hewan laut dengan lebih dari 1.000 spesies..

Tapi.. yang paling penting jangan lupa foto narsis dulu ya.. Ha.. ha.. ha..


Lanjut lagi masuk ke area Central and South American Habitat, ini semacam aquarium air tawar yang berisi ikan-ikan yang hidup di air tawar..


Sampailah kita di Open Ocean Habitat, sebuah aquarium raksasa yang merupakan rumah bagi 40.000 ikan dengan 120 spesies termasuk Manta Rays, Groupers dan ikan raksasa lainnya..



Jangan lupa beli pop corn dan duduk nyantai sambil nonton ikan.. Ah! Serasa di bioskop atau di pinggir pantai ya?


Foto keluarga juga bisa jadi pengingat yang baik terutama bagi anak-anak..


Area ini paling luas dan menarik, kita lumayan lama explore disini..

Ruangan untuk aktivitas anak pun ada, bisa sambil lihat-lihat ikan. Jeremy pilih gambar hiu terus dia warnain..



Lihat ke atas "Eh ada Manta Rays!", yaitu sejenis ikan Pari..


Kebayang nggak sih? Kalau ikan-ikan raksasa itu jadi makanan enak.. Nyam.. nyam..


Lanjut lagi ketemu Sea Nettle alias jelly fish, jadi ingat ubur-uburnya Spongebob..



Waduh ngelihat ini jadi bikin lapar, Alaskan King Crab. Enak dimasak apa ya?


Langsung kebayang-bayang nostalgia makan kepiting raksasa tersebut waktu berwisata ke Jepang tahun 2010 lalu..

Sudah mulai ngaco! Ayo cepetan saja yuuk! Beli sedikit souvenir dan ambil foto keluarga..

Lanjut jalan lagi.. Mau colek ikan, langsung aja ke Touch Pool.. Kids lagi nggak mau, banyak alasan..


Pheew.. akhirnya sampai juga di Coral Garden Habitat..


Mari kita pulang! Melewati jembatan kaca yang di bawahnya ikan-ikan bersliweran ke sana ke mari..


Langsung masuk terowongan Exit (beda terowongan antara Entry dan Exit.. dibikin melingkar) yang enggak terlalu ramai, mungkin sudah pada capek jadi jalannya cepat-cepat..


Akhirnya sampai di luar ketemu laut.. "Ada kapal pesiar!" Senang dong!! "Bang! dulu kita pernah naik kapal begitu juga ya! Apa ya namanya?" (Baca ceritanya di Welcome Aboard Super Star Virgo)


Setelah itu, mari kita wujudkan impian Jeremy.. Si dia pengen di foto minum air dari patung Merlion.. Bergegaslah kita ke MERLION PARK..

Siap.. siap.. Action! Kembung nggak ya itu bocah.. Ha.. ha.. ha..



Sekalian foto keluarga-lah, mumpung si patung selalu siap sedia diajak berfoto..


Balik hotel yuk! Tapi lapar lagi? Ngemil di Sevel yuk! Letaknya pas depan hotel.

Pulangnya kita jalan-jalan dekat hotel. Biarlah kaki ini melangkah tak tentu arah.. Eh ketemu Albert Street.. Kayaknya tempat jualan ala kaki lima.. terutama banyak yang jualan makanan.. Asyik!


Si Albert kesenangan nama dia terukir di jalanan, yang pasti nama jalan itu bukan untuk mengingat Albert yang ini ya.. Dia mah cuma ada kesamaan nama doang.. Ha.. ha.. ha..


Jalan lagi sambil nyangkut sana sini, ketemu deretan toko-toko yang namanya Bugis Street.. Langsung kita jelajahi..


Di dalamnya banyak toko-toko yang menjual souvenir, kaos-kaos lokal dengan kualitas bagus, gantungan kunci dan juga butik-butik dengan harga "lebih" terjangkau dibanding di mall-mall di daerah Orchard Road. Ada brand Uniqlo dan Pull and Bear juga..

Kalau dilihat seperti kawasan Pasar Baru atau Mangga Dua di Jakarta. Atau kayak Shinsaibashi di Osaka? Tapi kayaknya masih bagusan di sono deh..


Jalan lagi terus nyebrang ketemulah Bugis Junction..


Mari kita nge-mal! Yang dicari kids tentu saja toko mainan, ada dua toko dilantai 4, sebelahan tempatnya, yang satu Simply Toys, yang sebelahnya lupa namanya... tapi lebih mengarah pada kolektor mainan sih..

Di sini terdapat Dept. Store dan toko-toko butik seperti Guess, G-Shock dan ada juga toko buku Kinokuniya.

Nggak berasa semakin malam dan juga badan terasa lelah..

Mari kita balik hotel! Suasana bulan Desember ini memang berbeda. Foto dulu dengan Snowman yang kebetulan kita jumpai di pinggir jalan.


Good Night Guys!! Have a Nice Holiday.. See you

Happy Travelling

MINI CHEESE SHANGHAI MOON CAKE

By : Julie



Bahan :
  • 140 gram (1 cup) tepung terigu protein rendah
  • 1/2 sdt baking powder
  • 10 gram (1 sdm) custard powder
  • 25 gram (2 sdm ) susu bubuk
  • 2 sdt keju parmesan bubuk
  • 3 sdm gula halus
  • 50 gram butter
  • 1 btr telur
Isian :

  • 4 butir kuning telur rebus, satu kuning telur bagi menjadi 4 bagian. Total menjadi 16 bagian.
  • 320 gram lotus paste, bagi menjadi 16 bagian (@ 20 gram) bentuk bulat
Olesan : kuning telur campur sedikit susu

Cara Membuat :
  • Dalam wadah ayak tepung, baking powder, gula halus, custard, susu bubuk tambahkan keju parmesan, aduk rata.
  • Masukkan butter, aduk dengan tangan hingga tercampur.
  • Masukkan telur, aduk lagi hingga menjadi adonan (dough), bagi menjadi 16 bagian (@ 20 gram) bulatkan.
  • Isi lotus paste dengan telur asin kemudian di bulatkan.
  • Gepengkan dough dengan rolling pin kemudian isi lotus paste didalamnya, bulatkan.
  • Panggang dengan suhu 150 derajat selama 10 menit kemudian keluarkan dari oven oles atasnya dengan kuning telur kemudian panggang lagi 20 menit sampai adonan menjadi kuning agak coklat.
  • Siap untuk dicoba..

Happy Baking


Jumat, 28 Desember 2018

NUTELLA BREAD

By : Julie



Bahan :
  • 250 ml susu cair hangat
  • 50 gram gula pasir
  • 7 gram ragi instan
  • 1 butir telur ayam
  • 450 gram tepung terigu protein tinggi
  • sejumput garam
  • 60 gram butter
Filling :
  • Selai Nutella secukupnya
Cara Membuat : 
  1. Aktifkan ragi dengan cara mencampur susu cair + gula pasir + ragi diaduk rata biarkan hingga 5 menit sampai ragi aktif dengan ditandai adanya gelembung-gelembung kecil. Setelah itu masukkan telur yang sudah dikocok, aduk rata.
  2. Campur tepung terigu dan garam di wadah terpisah, aduk rata. Masukkan butter, aduk rata. Tuang cairan susu dan ragi, aduk rata.
  3. Uleni adonan hingga kalis (saya pakai mixer)
  4. Diamkan adonan dalam wadah yang sudah diolesi butter atau minyak selama +/- 1 jam sampai adonan mengembang.
  5. Kempiskan adonan, bentuk bulat bagi menjadi 16 bagian (berat +/- 55 gram)
  6. Bentuk roti sesuai selera (kalau mau gampang tinggal diisi selai terus bentuk bulat)
  7. Tata diloyang dan biarkan mengembang sampai 2x lipat. Panggang di oven yang sudah panas pada suhu 180 derajat selama 20 menit.
Siap dicoba.. Nyam.. nyam..


Happy Baking