Proses belajar mengajar siswa tentu saja tidak hanya di sekolah tetapi mereka juga diajak untuk melihat lingkungan di sekitarnya.
Banyak hal yang bisa dipelajari dari proses belajar mengajar di luar sekolah, paling bagus sih sesuai dengan tema yang sudah diajarkan, jadi anak lebih mengerti secara mendalam.
Sekolah Jeremy pun melakukan hal yang sama. Beberapa kali anak diajak ikut field trip tentu saja si bocah senang dan pulang bercerita dengan antusias.
Yeeay! Karena lagi belajar tentang Benda, Hewan, dan Tananaman di Sekitarku, program outing-nya kali ini mereka diajak untuk belajar berkebun dan merawat hewan dan tanaman. Asyik ya wisata edukasinya.
Akhirnya hari yang dinantikan pun tiba tepat tanggal 15 Februari 2019 sesuai rencana program EOTC akan dilaksanakan. Sehari sebelumnya para siswa SD kelas 1 dibriefing dulu..
Tapi? Pulang sekolah..
Jeremy yang awalnya semangat jadi layu sebelum berkembang. Si dia bilang "Nggak jadi ikut deh" terus dia cerita disuruh bawa botol kosong soalnya. Untuk apa? Katanya kalau di bis nggak bisa nahan pipis, disuruh pipis dulu di botol. Bayangin? Pipis sambil diliatin teman, terus kalau teman aku pipis, bis-nya goyang-goyang tumpah kena aku gimana?
Haiya masalah kecil itu! Setiap masalah pasti ada jalan keluar tinggal dicarikan solusinya. Benar kan? "Serahkan kekhawatiranmu pada Tuhan"
Justru moment seperti ini sayang untuk dilewatkan. Sebenarnya sudah agak lama saya berencana pengen bawa kids ke sana berwisata sambil belajar, cuma akan lebih menyenangkan bersama dengan teman-teman seumuran dan juga dibimbing sama guru dan guide dari Kuntum untuk menjelaskan. Di sana mereka bisa belajar, bermain dan tertawa bersama..
Akhirnya.. Taraa siap-siap dari sekolah menuju bis..
Entar tinggal dengar ceritanya dari Jeremy saja, tapi gambaran besarnya kurang lebih sudah tau-lah banyak wisata edukasi model begitu, cuma pemandangan dan keseruannya saja yang berbeda.
Kalau saya bilang sih itu anak-anak bakalan senang mereka bisa memberi makan ikan, anak sapi, petik sayuran dan kalau beruntung bisa diajak naik kuda.
Eh beneran! Jeremy pulang sekolah bawa kantong yang isinya ubi merah yang penuh tanah dan daun salada yang masih berakar di tangan kiri terus tangan kanannya bawa kantung tanah berisi tanaman yang katanya mau dia rawat, siram 2 kali sehari.
Si bocah bilang dia paling suka kasih makan kelinci, terus cabut-cabut sayur tapi nggak suka kasih susu ke sapi. Di sana harus tahan bau soalnya tanahnya dikasih pupuk, nggak boleh takut kotor entar bisa cuci tangan. Pada dasarnya si bocah senang dan menikmati.
Dengan bangga dia bilang makan siang pakai sayur tawar.. salad. walaupun nggak enak tapi sehat.
WC-nya walaupun tidak terlalu bersih tapi nggak jorok dan bau, jadi bisa pipis.
Terus ada barang yang mama suka! Jeremy tersenyum rahasia sambil ngambil sesuatu dari tas-nya dan taraa.. gantungan kunci Kuntum Farmfield.
Mari kita simpan sebagai tambahan koleksi dilemari pajangan.. Ma kasih sayang..
Hmm lumayan positif responnya..
Untuk anak-anak seusia mereka terkadang ada rasa khawatir saat melepaskan mereka pergi field trip, entar begini.. entar begitu.. tapi tetap berdoa dan percaya banyak hal positif yang bisa mereka dapatkan melalui belajar dengan alam dan berinteraksi dengan teman dan guru juga melatih kemandirian mereka..
Tetap Semangat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar