Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) merupakan wilayah paling barat dari Kepulauan Nusantara, atau berada di paling ujung Pulau Sumatera. Propinsi ini menyimpan banyak sekali potensi obyek wisata tentang cerita unik dan benda-benda sejarah yang menjadi daya tarik untuk berkunjung ke wilayah ini. Selain itu, daerah ini juga banyak melahirkan pahlawan nasional, dan sejak dahulu sudah terkenal sebagai pusat penyebaran agama Islam.
Aceh merupakan
salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki aneka ragam budaya yang
menarik, khususnya dalam bentuk tarian, kerajinan, dan perayaan atau
kenduri. Di Propinsi NAD sendiri terdapat delapan sub etnis, yaitu suku
Aceh, Gayo, Alas, Areuk Jamee, Simeulu, Kluet, Singkil, dan Tamiang.
Kedelapan sub etnis ini mempunyai budaya yang sangat berbeda antara satu
dengan yang lain.
Untuk mengunjungi Aceh, kami masuk melalui Medan. Turun dari pesawat di bandara Polonia, kami dijemput, kemudian naik mobil langsung menuju ke Aceh. Tempat yang kami datangi di Aceh adalah Lhokseumawe, Bireun, dan Langsa. Kami datang pada bulan Agustus 2006, pasca tsunami tahun 2004.
Banyak sekali kami mendengar cerita-cerita tentang tsunami. Banyak dari mereka yang kehilangan keluarga, tetapi ada juga yang bersyukur karena selamat, walaupun kehilangan harta benda. Berbagai ekspresi wajah yang mereka tunjukkan, tapi kami percaya mereka akan terus bangkit dan berhasil.
Kami juga ke Pantai
Pasir Hitam untuk bersantai sejenak. Walaupun tidak seindah pantai yang
lain di Indonesia, mungkin dalam beberapa tahun mendatang, tempat ini
pun bisa dijadikan obyek wisata setelah berbenah dan investor masuk.
Satu keunikan di wilayah yang kami kunjungi ini. Sepanjang jalan banyak sekali kami temukan mesjid maupun musholla setiap 100 meter perjalanan. Ternyata obyek wisata yang ditonjolkan di Aceh adalah wisata pantai, mesjid, dan museum, yaitu segala hal yang memiliki nilai sejarah maupun spiritual yang sangat kuat.
Lokasi wisata banyak terdapat di Banda Aceh dan Pulau Weh, Sabang.
Wonderful Indonesia
Wonderful Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar