Jumat, 29 Maret 2019

Albert's 14th Birthday

Ulang Tahun adalah salah satu moment berharga yang dinantikan. Memberikan sebuah ucapan dan harapan kepada yang berulang tahun bukanlah hal "baru" lagi, melainkan sudah menjadi lifestyle jaman now.

Keluarga kami pun melakukannya, sebuah perayaan sederhana yang ditandai dengan "make a wish" tiup lilin, dan makan keluarga sebagai tanda kami bersyukur bertambah umur setahun lagi, dan tentu saja naik level menjadi lebih dewasa.

Tepat tanggal 28 Maret 2019 giliran Albert yang berulang tahun ke-14, berarti sudah remaja dong sekarang, tapi saya suka lupa kirain dia masih anak-anak soalnya muka dia imut dan lucu, seperti boneka kecil yang lagi "make a wish" di atas kue ulang tahun.


Sampai akhirnya saya tersadar waktu mau beliin dia baju kembaran gambar kartun bareng adiknya yang berusia 7 tahun. Si dia ngomong "Mam, bajunya terlalu kekanak-kanakan kalau baju tidur masih oke-lah, Albert sekarang lebih suka pakai baju polos dengan celana panjang" Oh begitu! It's ok!

Waktu cepat sekali berlalu..

November 2012
Si Papa ngakak bilang "Iya ya tuh anak sudah besar, pantesan nggak mau main perosotan di taman lagi.. Ha.. ha.. ha.." Saya menambahkan "Iya tuh disuruh main di Playground katanya sekarang malu, dia yang paling besar.. Ha.. ha.. ha.." Sebagai orang tua kita sudah harus siap nih untuk  menghadapi anak remaja..

Karena hari ini istimewa bolehlah kita mengucapkan doa dan harapan untuk Albert..

Selamat Ulang Tahun Albert!! Papa dan Mama selalu berdoa Albert menjadi anak yang takut dan cinta Tuhan serta taat dan berbakti pada orang tua dan sayang sama Jeremy. Kebajikan dan kemurahan Tuhan selalu menyertai hidupmu, apapun yang kau kerjakan menjadi berhasil.


Doa ini tidak hanya saat ulang tahun saja tapi setiap hari kami doakan, walaupun terdengar biasa tapi ada harapan di dalamnya. Istilah jaman sekarang WUATB alias Wish U All The Best..


Tidak pernah terlewat sekalipun moment ulang tahun Albert mulai dari saat dia berusia 1 bulan sampai 12 tahun (baca : Albert's 12th Birthday) dan tahun lalupun kita rayakan bersama (baca : Albert's 13th Birthday) tidak perlu mewah cukup dengan cara yang sederhana dan foto-pun bisa mengingatkan. Semoga bisa berlangsung terus ya sayang!

Mari kita rayakan ulang tahun Albert dengan dinner bersama, sekalian melakukan family bonding. Untuk bonding time tentu saja tidak harus saat ulang tahun, tapi terasa lebih afdol saat ada yang lagi bahagia karena bertambah umur dan yang ikut bahagia bisa makan tanpa ingat timbangan..

Rencananya mau di Sushi Tei, kata kids mereka kangen makan sushi jalan-jalan.

Saat dalam perjalanan tiba-tiba hujan rintik-rintik pun turun, dan lihat.. ada pelangi yang membentuk busur besar berwarna-warni indah. Jeremy langsung teriak "Di ujung pelangi ada harta karun" Si Papa tertawa mengiyakan katanya dia pernah lihat penggambaran model begitu.

Saya pun bilang "Wah hujan berkat dan ada pelangi indah, semoga ini menjadi tanda keberuntungan Albert di tahun-tahun mendatang di usia yang baru" Tapi? Si bocah yang lagi ulang tahun menjawab singkat "Iya" sambil sibuk dengan HP-nya.. Haiya.. Terima dengan perasaan antusias dong..

Emang asli "Macet itu sangat mengganggu" Tapi mau bagaimana lagi? Bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian..

Sampai tujuan langsung minta duduk dekat sushi putar-putar. Berhubung penuh kita nungguin sebentar.

Tujuannya sederhana sambil nunggu pesanan tinggal comot "sushi" yang berjalan menggoda..



Sekalian minta sushi ulang tahun, yang untungnya "boleh" tanpa kartu identitas, Albert lupa bawa kartu pelajar soalnya. Jadilah "make a wish" untuk kedua kalinya..


Kegiatan bonding menjadi menyenangkan..



Jangan lupa berfoto bersama..


Untuk lebih mengenyangkan pesan udon dan ramen menjadi pilihan tepat, sekalian sebagai mie ulang tahun Albert. Nyam.. nyam.. pesan sesuai selera..


Dan ditutup dengan dessert hot and cold yang diberi sensasi makan rebutan.. Serbu..


Albert bilang dia senang, ini adalah ulang tahun terbaik dia.. Ha.. ha.. ha.. Sepertinya setiap tahun dia mengucapkan hal yang sama, tapi tetap menyenangkan untuk didengar..

Yang lebih membahagiakan Albert tentu saja tambahan koleksi yang lagi diskon dan pas banget barangnya tinggal satu.. Oh Gundam kamu bakal ketemu teman-temanmu yang lain..


Jeremy nggak mau kalah, dia juga pengen dapat hadiah. Pilihan dia tidak sesuai kantong alias kemahalan, katanya sih New Arrival. Kalau kayak begini sih toko online bisa jadi pilihan. Besok ya dicariin..

Dalam perjalanan pulang ke rumah terasa ringan dan menyenangkan, obrolan seru tentang kesukaan bisa menjadi topik yang dibahas. Albert bilang sekarang anak perempuan teman sekolah dia lagi demam Korea-Koreaan, group musik bla.. bla.. bla.. kalau anak laki suka cerita anime bla.. bla.. bla..

Si Papa juga nggak mau kalah dia cerita Voltus, Gaban, film silat dan lain-lain, saya juga cerita tentang buku lima sekawan, majalah Nina, Asterix..

Malam semakin larut, kitapun tiba dirumah.. Siap-siap beristirahat, baca alkitab harian bergantian, sedikit renungan dan lanjut Zzzz.. Zzzz

Sesuai janji, hadiah untuk Jeremy dipesan pagi dan siangnya sudah ada di rumah, si bocah pun tersenyum bahagia..



Sedikit hal kecil kita lakukan bisa memberi secercah kebahagiaan di hati mereka..

Tapi tetap saja Tuhan yang akan menuntun langkah kakimu..


"Engkau membertahukan kepadaku jalan kehidupan, dihadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa (Mazmur 16:11)"

Just Sharing


Selasa, 26 Maret 2019

Parents Moments : BAHASA KASIH

Keluarga yang baik dimulai dengan cinta
dibangun dengan kasih sayang
dan dipelihara dengan kesetiaan

Tidak ada keluarga yang sempurna
namun jangan berhenti belajar menjadi sempurna

Demikianlah kata-kata mutiara yang tertulis dalam surat undangan seminar disertai Rundown acara dari sekolah Albert yang saya terima. Cukup menarik ya? Terutama kata-kata "Jangan berhenti belajar"

Baiklah saya akan hadir! Saya juga mau belajar, kan asyik tuh punya keluarga sempurna.

C'mon Albert! Mari kita belajar, dimulai dari kita berdua dulu.. Entar si Papa kita kasih tau terus praktekin ke Jeremy juga..


Sempurna menurut siapa yak? Kan sudut pandang orang beda-beda toh. Kalau di foto semua kelihatan sempurna ya.

Acaranya akan dilaksanakan hari Jumat, 22 Maret 2019, mulai pukul 08.00 - 11.00, lama juga ya?
baru mau mikir datang telat, eh masih ada sambungan kata mutiaranya..

Uang bisa dicari, ilmu bisa digali
namun kesempatan untuk mengasihi
mungkin tidak terulang kembali

Maksudnya? Saya tambah tidak mengerti. Nyambung nggak ya itu kata mutiara yang di invitation dengan topik seminar yang diadakan, kok kayak "dalam" banget? Padahal topiknya bahasa kasih untuk anak SMP..

Let me see!

Itu kata mutiara kutip darimana yak? Keren.. menyentuh jiwa, saya jadi terharu.. hiks

Saat kami masuk dalam ruangan, pembicara lagi memperkenalkan diri. Dari kesan pertama tertangkap orangnya asyik dan bakal nggak ngebosenin. Banyak candaan segar dan cerita menarik yang sebenarnya sudah terjadi dalam keluarga.. Tapi.. tetap saja suara tawa audiens terdengar.

Pembicara yang ditampilkan Ibu Henny Wirawan (Founder and Director of Meliora Learning Academy)


Beliau mengatakan kondisi yang paling sering ditemukan dalam banyak keluarga  adalah "I'm So BUSY" Sibuk dengan urusan masing-masing, tidak cukup waktu bertemu, berbicara apalagi berkegiatan bersama.

Oleh karena itu "Bonding Time", kebersamaan dalam keluarga dengan melakukan kegiatan yang bermakna bisa dilakukan.

Seperti makan bersama, nonton film, liburan, bermain dan tertawa juga bercerita tentang berbagai hal termasuk nilai-nilai penting kehidupan bisa dilakukan bersama keluarga.

Kuncinya "Be really present, here and now" Singkirkan potensi distraksi seperti TV, media sosial dan chat..

Jangan sampai kita "cuma" bisa menyuruh anak mengerjakan PR. Orang tua, si Mama main gadget terus si Papa jadi Youtuber "Jadi pemirsah.. bla.. bla..bla.."

Jadi kapan dong orang tua bisa senang-senang? "Entar kalau anak sudah besar, jangan sampai terlambat, saat anak sudah besar dan menjauh dari orang tua" Beliau bertanya, dia pula yang menjawab, audiens hanya bisa tertawa.. ha.. ha.. ha.. ada juga yang wkwkwk..

" Let your children LOVE YOU don't too busy or distracted. You may miss the PRECIOUS instant when YOUR KIDS NATURALLY want to give you A Hug or A Kiss. BE PRESENT in their PRESENCE"

Karena "Kelak, anak akan mengingat (seberapa banyak dan berkualitas) kebersamaan dengan anda"
Papa-mama hadir saat saya perform, saat anak sedih dan mendapat pelukan hangat disertai kata-kata semangat"

TO BE IN YOUR CHILDREN'S MEMORIES TOMORROW, YOU HAVE TO BE IN THEIR LIVES TODAY. -Unknown

Resep agar anak merasa dicintai..
  • 8-12 sentuhan perhari. 8 kali, agar anak merasa terhubung dengan orang tuanya dan 12 kali ketika anak menghadapi waktu-waktu sulit.
  • 1 percakapan bermakna, eye-to-eye.
  • 9 menit penting dalam tiap hari. 3 menit segera setelah bangun pagi, 3 menit setelah kembali dari sekolah dan 3 menit sebelum tidur.
Sekarang kita semua diajak untuk praktek secara langsung, hubungan orang tua dan anak agar lebih bisa saling memahami.

C'mon Albert! Kita saling memandang dan berkata seperti yang disuruh speaker, kita berpelukan dan Mama cium pipi Albert dan memberikan kata-kata yang membangun. 

Guru-guru sibuk mengabadikan moment terutama yang menjiwai peran terus ditampilkan di layar. Lagu-lagu tentang hubungan orang tua dan anak diperdengarkan supaya suasana lebih "dapat" 
♬ sewaktu ku masih kecil, gembira dan senang.. lanjut dengan lagu ♫ ambilkan bulan bu.. la.. la.. untuk menerangi di malam gelap.. ♬

Jangan pernah membandingkan anak kita apalagi menghina dengan kata-kata menyakitkan.

WORDS MATTER, WHAT YOU SAY, WHEN YOU SAY IT AND HOW YOUR MESSAGE IS DELIVERED DRIVES RESULTS.

Kalau kata si Papa David tentang memahami bahasa cinta tidak sulit. katanya "Kalian sudah jadi satelit sekian lama" Jadi tahu-lah bahasa cinta masing-masing..

Seperti Albert yang anaknya rada pendiam dan cuek, ngomong seperlunya, tipe pemikir tapi dia tahu disayang dengan mengelus rambutnya, memeluk dan memberi kata-kata positif.

Kalau si kecil Jeremy suka didengarkan walaupun cerita dia aneh dan kadang susah dimengerti, tentang Thanos vs Doomsday atau cerita dia bikin komik yang gambarnya "alamak" langsung kita kasih les dia di Global Art ambil cartoon comic. Supaya gambarnya lebih bagusan, konsep cerita sudah oke walaupun sedikit aneh. Tapi-kan si bocah juga ingin dimengerti.. Ha.. ha.. ha..

Kalau saya? Sama dengan yang lain-lah "Wanita ingin didengar, dimengerti dan disayang"
Kalau si Papa? Sama dengan pria lain dengan tambahan "hargailah dia sekecil apapun pengorbanannya" Contoh kecil "Thank you sudah ambilin minum"

Ternyata kata-kata mutiara ".. namun kesempatan untuk mengasihi, mungkin tidak terulang kembali" yang ada di invitation ternyata berkorelasi dengan kata-kata yang diucapkan speaker "Nikmatilah hari ini.."

You will never have this day with your children again. Tomorrow they'll be a little older than they were today. This day is a gift. just breathe, notice, study their faces and little feet. Pay attention. Relish the charms of the present. Enjoy today, it will be over before you know it.

Tanpa sadar saya langsung bernafas lebih dalam dan memperhatikan wajah Albert, teringat wajah dan langkah kecilnya sewaktu dia belajar jalan dan sekarang dia sudah menjadi besar. Mulai sekarang saya akan belajar menikmati kehadiran dan tingkah remajanya yang kadang sulit dimengerti.

Speaker masih terus berbicara, samar terdengar "dan untuk anak sendiri bisa belajar, waktu bersama orang tua terbatas, suatu hari kelak kamu akan kuliah, bekerja dan berkeluarga, punya kesibukan sendiri dan orang tuamu pun sudah menjadi tua, jadi nikmatilah setiap moment berharga bersama orang tua-mu.."

Tahap demi tahap kami lewati, Tanya jawab berlangsung seru semua seputar remaja dan permasalahannya. Ada orang tua yang merasa semakin besar anak semakin ada jarak, ada yang anaknya malu dipeluk orang tua, ada yang anak diajak family time tapi menolak karena lebih suka pergi dengan teman-temannya, juga soal gadget pun dibahas..

Akhirnya tiba saat family time sekaligus menikmati snack yang disajikan. Anak mojok bersama orang tua ngobrol asyik, bercerita tentang apa saja. Saya lihat suasana cair, ada orang tua yang elus rambut anak dengan sayang. Kami juga larut dalam cerita seru. Kesempatan ini dipakai guru untuk mengambil moment foto.. Cheers..


Sekarang masuk tahap Play and Share.. alias bermain bersama antara anak dan orang tua..
Kita diberi kertas untuk mencocokkan jawaban, kompak nggak orang tua dan anak.. Gampanglah itu walaupun ada juga jawaban yang nggak cocok..

Tapi pas pertanyaan "Apakah anak anda pernah jatuh cinta?" Saya jawab "nggak pernah" ternyata Albert "merasa pernah." Ha? Kapan? Dia dengan santai jawab "Mama lupa ya? Itu waktu TK, Mama juga yang nolongin waktu Albert jatuh dari tangga" Ha.. ha.. ha.. salah dengar dia..

Tanpa terasa seminar pun selesai, asyik dan tidak membosankan.. 

Orang tua diijinkan pulang dan anak lanjut belajar..

Lewat kedai bakmi langsung ngerasa lapar. Cukuplah semangkuk bakmi ayam jamur pakai bakso mengisi energi kembali.. nyam.. nyam..


Bye.. bye.. sampai jumpa dicerita selanjutnya.. see you..

Just Sharing


Sabtu, 23 Maret 2019

NGEBLOG ASYIK

Seringkali manusia hanya menghitung kesulitannya-bukan kebahagiaannya..

Kita tidak harus mengorbankan "perasaan" agar disukai orang lain sebab peduli pada orang orang lain dimulai dengan peduli pada diri sendiri..

Let's Start Nge-blog..



Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi tapi kita sendirilah yang menciptakannya..
dengan.. "Mulailah menulis hal-hal yang kita ketahui dari pengalaman dan perasaan kita sendiri"

ALKISAH..

Di salah satu pedalaman Papua, hiduplah suami istri yang saling menyayangi dengan seorang putra yang masih kecil pada saat itu. Mereka rindu dengan kehidupan kota besar yang pernah mereka alami sebelumnya.

Dan terjadilah suatu perubahan..

Berlari-larilah si suami dengan wajah girang dan berkata "Ada kabar baik! Kita sekarang bisa terhubung  dengan teman-teman lama bahkan dengan teman SD dan SMP kita" Tertarik? Jadilah kami berdua di tahun 2009 punya akun media sosial yang bernama Facebook.. sebut saja nama kami David dan Julie.

Ternyata dunia menjadi lebih berwarna. Bisa bertemu dengan teman lama baik di dunia maya maupun secara nyata. Kota kecil pun seakan-akan tidak berjarak lagi dengan kota besar.

Awal bertemu teman lama terutama teman SD, senang sekali tentunya. Waktu bertemu pertama kali saling memandang dan berpikir "Kita pernah akrab? Moment apa yang bisa membuat kita saling mengingat?" Karena terus terang saya bukan pengingat yang baik.

Satu persatu teman saya hubungi, tentu saja masih di sekitaran Timika dan Jayapura, seingat saya aja dari pertemanan di FB. Kan penasaran, apa iya bisa ketemu..

Ketemu teman masa kecil yang ramah, dulu sering main ke rumahnya. Main bareng, berantem bareng, sekolahnya juga sama di Jayapura, menyenangkan sekali..

Sentani, 3 September 2009
Ketemu teman yang waktu kecil bersuara indah dan masih ada juga beberapa teman lain. Ngobrol, foto bersama dan share di media sosial menjadi mengasyikkan kala itu.

Bukan hanya secara pribadi bisa ketemu, bahkan kita pun bisa reunian bersama dalam jumlah yang lebih besar. Asyik ya! Facebook gitu lho..

Teman SD dan SMP (Desember 2009)
Melihat hal itu di tahun yang sama (2009), David ngajakin bikin blog jalan-jalan, katanya lebih asyik.. bla.. bla.. supaya cerita lama tidak hilang begitu saja. Nama blognya Jalan-jalan Yuuuk (sekarang sudah ditutup pindah lapak ke Julie Bercerita)

Kayak begini cerita di blog yang lama.. Wisata Ke Kalimantan Barat, Mengunjungi Sumatera Utara, Mampir ke Nanggroe Aceh Darussalam dan ada beberapa lagi kayak Papua Barat, Kalimantan Timur dan Bali.

Jadi dibuat blog khusus jalan-jalan. Saya nanya "Boleh cerita babi hutan yang dibakar nggak? atau Tulis resep masakan yang sudah kita coba?" Kata si Doi "Tetap fokus!"

Akhirnya..

Facebook tetap menjadi pilihan utama, mari kita lupakan blog sementara waktu. Apalagi fitur FB bertambah bisa main game, tambah asyik dah.

Bertemanlah dengan orang-orang asing dari berbagai belahan dunia untuk main game bersama. Tapi nggak usah khawatir tentang privasi, bisa diatur. Tinggal kelompokkan saja sesuai dengan komunitas kita, sebatas apa kita ingin berinteraksi dengan mereka.

Share foto, like dan comment menjadi hal biasa.

Liatin teman update status walaupun "cuma"  tulis "numpang lewat" dan tampil-lah foto-foto selfie ala kekinian atau posting foto-foto cantik saat travelling, foto bersama teman saat ngumpul masih rapi dan cantik juga wajar untuk dilakukan. Bahkan terkadang dengan bercanda ada yang bilang, kalau saya kelihatan jelek.. 'ulang'!

Semua pengen tampil sempurna dan cantik, bahkan mbak di rumah bisa bilang, "Semua palsu, Bu" Kalau mau cantik pakai aplikasi __*sebut nama aplikasi, kata si Mbak dia juga pakai lho..

Saya coba foto pakai aplikasi 'itu', bibir saya jadi merah dengan pipi merona dan kulit menjadi putih pucat. "Itu siapa? Cantik sekali" Ha.. ha.. ha..

Mau lebih kelihatan religius bisa dengan doa online ataupun share berita-berita rohani. Saling sindir akibat beda pilihan dan ceritanya ada yang sakit hati terus curhat sudah biasa di dunia maya, kemudian ngaku "dia" di dunia maya dan dunia nyata beda..

Kemudian..

Saya rindu sesuatu yang beda dan lebih apa adanya, saya pengen ngeblog lagi.

Ngobrol sama David, si doi bilang "Lanjutin lagi aja blog jalan-jalan kita, kamu moody sih"

Ya nggak lah Bang kita buat aja yang baru. Yang pasti lebih asyik dengan konsep "Everything What I Want To Share" dan sebisa mungkin tentang cerita yang asyik dan ringan, pengalaman sendiri saja. Istilahnya "Simpanlah kenangan dengan menuliskannya" Beri tambahan foto akan menjadi gambaran utuh dalam cerita.

Karena yang nulis saya, daripada bingung pakai saja nama Julie Bercerita. Dan dimulai bulan Desember 2016..

Menulis blog terkadang tidak mudah, sangat dipengaruhi suasana hati. Terkadang saat menulis begitu banyak ide yang keluar tapi terkadang juga mau menulis cerita tiba-tiba ingat kejadian yang tidak menyenangkan langsung stuck alias malas nerusin. Tapi tetap saja dengan menulis bisa menjadi terapi hati dan pikiran.


Karena memang menulis tidak sekali jadi, harus mikir, mengumpulkan beberapa referensi, ngedit dan dibaca lagi sebelum di-publish. Biasanya sebelum di publish di review dulu sama David.

Menulis blog ternyata menjadi hal yang mengasyikkan ibarat menulis buku harian, menjadi tempat bercerita tentang hal yang kita sukai, ibarat teman yang mengingatkan kita cerita lama yang membuat kita tersenyum saat membaca ulang.

Dan juga kitapun bisa update status FB dengan men-share catatan blog sendiri. Kalau Instagram salah satu sosial media yang jarang saya buka, tapi saya pasang Ig di blog saya, supaya sekali-kali ingat pasang foto di Ig..

Jaman sekarang ikutan kekinian, Umur boleh bertambah tapi semangat tetap muda..

Bye.. bye sampai jumpa di cerita selanjutnya ya!


Sabtu, 09 Maret 2019

PLANTS and ANIMALS Lovers

Seperti biasa setiap akhir tema pelajaran, siswa diberi tugas untuk membuat karya yang berhubungan dengan tema yang sudah dipelajari.

Belajar tema DIRIKU mereka membuat jurnal tentang cara merawat anggota tubuh mereka sendiri dalam bentuk jurnal (Baca di : My Super Body) kalau belajar tema KELUARGAKU para siswa ditugaskan membuat dokumentasi bersama keluarga inti tentang kegiatan apa saja yang dilakukan bersama (Baca di : LET US MAKE A MOMENT)

Kali ini para siswa di kelas Jeremy masuk ke tema tentang benda, hewan dan tumbuhan. Belajar tentang hewan berkaki empat, berkaki dua dan juga tanaman obat, tanaman hias dan lain-lain. Jeremy jadi suka ngomong tentang herbivora, karnivora terus cara hewan bernafas. Gunanya kumis kucing, daun sirih dan lain-lain..

Menyambung pelajaran di sekolah untuk lebih mengerti tentang pelajaran yang sudah diajarkan para siswa diajak ikut wisata edukasi ke Bogor untuk melihat lebih dekat tanaman dan hewan serta berinteraksi didalamnya (Baca ceritanya di : Field Trip ke KUNTUM FARMFIELD BOGOR)

Tidak sampai disitu, anak-anakpun ditugaskan membuat jurnal yang inovatif tentang merawat hewan atau tumbuhan yang bisa mereka pilih sendiri.

Dan pilihan Jeremy adalah tumbuhan yang paling mudah dirawat yaitu kaktus. apalagi si kaktus bisa dijadikan tanaman meja dan bisa di taruh dalam rumah atau dihalaman. Praktiskan?


Nah sebelum membuat jurnal diberikan kertas planning yang mereka isi sendiri. Lumayan-lah Jeremy sudah mulai mengerti seperti apa jurnal yang ingin dia buat. Kayaknya dia mulai serius mau merawat tanaman. Tapi?

Pas pada pertanyaan "Aku merawat hewan/tumbuhan karena____" dijawab si bocah dengan santai "tugas dari sekolah" Ha.. ha.. ha.. belum ada kesadaran bercocok tanam, tapi pada pertanyaan " Aku bersyukur karena___" Jeremy pun menjawab "bisa belajar merawat tanaman" Hmm akhirnya ada kesadaran juga..

Ya sudahlah kita beli aja yuk! terlihatlah deretan kaktus yang dijual..


Pilihan Jeremy kaktus kecil yang kayak di padang gurun ada duri-durinya..


Ada petunjuk perawatannya, kurang lebih seperti ini cara merawat kaktus :
  • Penyiraman dilakukan 2 x seminggu, jangan sampai terlalu basah atau sampai tergenang.
  • Pemupukan cukup dilakukan 1 bulan sekali. Bisa pakai pupuk NPK 5-8 butir dibenamkan disekeliling media tanam.
  • Letakkan tanaman pada tempat yang tidak terkena hujan tetapi cukup mendapat sinar matahari.
  • Untuk tanaman dalam ruangan, secara berkala setiap 4-5 hari sekali dibawa keluar untuk mendapatkan sinar matahari selama 1 hari.
Mudah banget ya cara merawatnya? 

Jeremy rajin siram kaktusnya 2 x seminggu..



Bahkan seminggu sekali diajak jalan-jalan berjemur, diangkat dan diliatin.. Biasa-lah mainan baru.


Akhirnya setelah 2 minggu merawat si kaktus, jurnalpun selesai dan siap dikumpul disekolah..


Tugas ini akan dipresentasikan depan kelas, anak-anak akan menceritakan tentang tumbuhan pilihan mereka dan perasaan saat melakukan "Doing"

Just Sharing



Jumat, 01 Maret 2019

BERBURU BAKMI LEGENDARIS DI PASAR BARU

Sajian lezat cepat saji tidak pakai lama tentu saja menjadi pilihan kami saat jalan-jalan, apalagi cuma berdua saja. Hmm serasa nostalgia daun pisang dengan bakmi jaman old mulai dari tempat dan suasananya..

Bakmi Aboen
Walaupun banyak startup di bidang kuliner apalagi sekarang dipermudah dengan jasa delivery online, tapi tetap saja kuliner bakmi legendaris ini bisa menjadi pilihan.

Tetap eksis mempertahankan resto-nya sampai berumur lebih dari 30 tahun dan diturunkan ke generasi selanjutnya bahkan ada juga yang sudah sukses buka cabang.

Tentu saja akan terasa nyaman saat menikmati semangkuk bakmi porsi besar dengan tambahan pangsit goreng.. Hmm nyamannya..

Bakmi Gang Kelinci
Sambil menikmati bakmi tentu saja ngobrol ringan tentang jaman dulu bisa menjadi topik panas, sepanas kuah bakmi dan sekriuk pangsit goreng.. Asyik!

Ceritanya David dulu sekolah TK dan SD depan Plaza Metro Atom Pasar Baru, mulai "ancient story" melayangkan ingatan di tahun 80-an.

"Ingat nggak sekolah yang tadi kita lewatin?" Si mami-kan dulu ngajar disitu terus bla.. bla.. aku pernah dibully teman.. bla.. bla.. Eh kalau pulang sekolah aku suka diajakin makan bakmi tinggal jalan kaki aja.. yang ini enak.. kalau yang itu si mami paling suka.. bla.. bla.. ini sudah ada loh dari tahun 60-an.. bla.. bla..

Entar kita kunjungin satu-satu yuuk? Ayuuk siapa yang bisa nolak, entar anak-anak kita ajakin juga..

Oya kalau mau baca cerita makanan nostalgia ala Glodok langsung cuzz aja ke Kuliner Nostalgia Glodok.. ada ancient story ala-ala juga..

Kita mulai perjalanan berburu bakmi, begitu sampai langsung cari parkiran di Plaza Metro Atom Pasar Baru.

Naik lift langsung turun ke lantai dasar, ada semacam food court yang menjual berbagai jenis makanan termasuk kue-kue basah..


Nah yang paling pojok dekat jendela kaca itulah..

BAKMI SUI SEN

Terdengar suara nyaring yang berasal dari warung bakmi memanggil dan waktu seakan berhenti, saya berusaha mengingat dan menghilangkan kaget. Pertanyaan panjang langsung dilontarkan "Anak-anakmu sudah besar ya?" Sudah lebih dari 10 tahun kita nggak ketemu terus katanya si A'i sengaja datang jauh-jauh untuk makan di Bakmi Sui Sen sekalian jalan-jalan.

Fotografer andalan langsung mengambil gambar candid..


Ya.. ya.. ya.. Benar kan? Salah satu bakmi legendaris ini masih dicari, bahkan bisa membuat kita bertemu lagi dalam "cerita bakmi" setelah 10 tahun lebih tidak ketemu.. Ha.. ha.. ha..

Waktu menunjukkan jam 10 pagi tapi sudah lumayan ramai. Seperti ini suasananya..


Seperti warung bakmi sejenis kita bisa memilih topping daging, mau yang babi atau ayam atau campuran dengan tambahan bakso, pangsit ataupun swekiau..

Pilihan saya kali ini Bakmi Ayam Jamur Bakso, tersaji mi keriting halus dengan toping ayam suwir campur jamur.. nyam.. nyam..

Bakmi Ayam Jamur Bakso ala Bakmi Sui Sen
Soal rasa tergantung selera, tapi bisa menjadi alternatif pilihan saat blusukan ke Pasar Baru selain belanja tentunya.

Bakmi ini saya makan pada kunjungan pertama di Pasar Baru (hari lain). Nggak sanggup dari bakmi ke bakmi.. Ha.. ha.. ha..

Menuju pintu langsung keluar berjalan sebentar akan ketemu plang Pasar Baru..


Jalan sesuai petunjuk arah akan terlihat..

BAKMI GANG KELINCI



Warung bakmi yang bermula dari gerobak dan memulai debutnya tahun 1957 ini berhasil menjadi primadona kuliner bakmi di Pasar Baru dan sudah mengembangkan sayap dengan membuka beberapa cabang.

Andalan mereka dan juga favorite saya Bakmi Ayam Jamur ditemani pangsit goreng.. Nyam.. nyam..

Bakmi Ayam Jamur Pangsit goreng ala Bakmi GK
Di samping Bakmi GK ada gang sempit yang akan membawa kita menuju ke warung bakmi legendaris lainnya..

Gang Kelinci (jalan belakang kongsi)
Tapi!! Sebelum sampai ke bakmi legendaris lainnya, jangan lupa singgah sejenak di kedai cakwe yang tidak kalah "old".. Yaitu..

Cakwe dan Kue Bantal Ko Atek

Cemilan favorite masa kecil David, katanya si mami dulu sering banget beli waktu dia masih SD. Kedainya sudah ada sejak tahun 1971.

Walaupun cuma menjual 2 macam gorengan yaitu cakwe dengan rasa gurih dan juga kue bantal yang berasa manis, yang ngantri lumayan panjang loh..

Antrian di Kedai Cakwe Ko Atek
Dari sini langsung jalan lurus saja sampai mentok.. Bertemulah kita dengan..

BAKMI A BOEN


Kedai Bakmi A Boen
Kedai bakmi "Non Halal" dengan rasa juara ini sudah jualan sejak tahun 1962 dan tetap mempertahankan cita rasa aslinya. Pilihan topping bisa daging babi, ayam ataupun campuran keduanya dengan tambahan pangsit, swekiau, bakso goreng.. Tinggal lihat di daftar menu..


Langsung pesan tidak pakai lama, Bakmi Ayam Pangsit Kuah. Lebih seru lagi sambil makan ada kriuk.. kress rasa garing dari pangsit goreng dan bakso goreng yang dimakan bersama.. nyam.. nyam.. kriuk..

Bakmi Ayam Pangsit Kuah ala Bakmi A Boen

Pangsit Goreng ala Bakmi A Boen

Bakso Goreng ala Bakmi A Boen
Dari sini kita keluar dari gang sempit langsung jalan ke kanan menuju ke bagian samping Pusat Perbelanjaan Pasar Baru, ada bakmi legendaris satu lagi..

SEBELUMNYA..

Jangan lupa menikmati sejenak suasana Pasar Baru yang tentunya menjadi hal menyenangkan.. mengingatkan kembali kenangan masa kecil David, yang dengan semangat cerita dia suka sekali ke Gramedia*sambil celingak celinguk cari toko buku, itu toko kain langganan mami, toko sepatu legendaris kesukaan papi yang sudah ada dari tahun 40-an, bahkan anak-anaknya pun sdh mengembangkan usaha sepatu juga dengan nama bla.. bla..

Suasana Pasar Baru
Albert dengan wajah keheranan melihat toko jam yang katanya sudah ada sejak tahun 1935..

Berjalan bersama melihat toko-toko dan promosi yang ada.. terdengar lagu jadul ♬.. kunyanyikan lagu untukmu.. lagu senandung rindu..♪.. lagu kenangan masa lalu..♫ la.. la..♪ di toko sebelah nggak kalah pengeras suaranya "beli satu kaos harga..bla.. bla.. tapi kalau dua.. Ayo masuk.. rugi kalau nggak mampir" toko yang lain tidak kalah keras toa-nya juga.. Saing-saingan nih!

Eh itu ada toko baru buka masih ada karangan bunga.. katanya sih baru 4 hari.. all item 28 ribu..


Selain itu kami berjalan ke arah belakang, ketemu Matahari Dept. Store. Walaupun toko ini sudah punya banyak cabang dimana-mana tapi singgah sebentar juga oke. Apalagi bisnisnya ini didirikan pertama kali di Pasar Baru tahun 1958.


Cuaca panas membuat badan terasa lelah mari kita singgah di Bakmi legendaris yang satu lagi sudah ada sejak jaman dulu. Resto ini terkenal sebagai resto es krim awalnya..

TROPIK RESTO



Suasana adem sejuk AC menyapa kami, resto masih bernuansa jadoel. Lumayan juga bisa melepaskan lelah disini..


Lihat menu makanan untuk menentukan pilihan.. Fokus liatin bakmi dan es krim.. es krim yang enak pilihan saya dari dulu es krim Tutty Fruity.. kalau makanan saya tetap suka dengan rasa lontong cap gomeh. Kalau si Papa David tetap fokus berburu bakmi..

Rasa bakmi-nya enak tapi masih kategori biasa..

Bakmi Ayam Jamur

Lontong Cap go meh
Keistimewaan-nya masih di es krim, terutama Tutty Fruity..


Cerita kuliner begini memang asyik tapi bikin lapar.. jadi pengen makan cakwe..
Eh malah ditantangin "Masih ada satu lagi bakmi di Gang Kelinci yang belum kita datengin, tertarik?"
Ha? *gubrak..

Selalu ada alasan untuk kembali ke Pasar Baru.. "Mari kita wisata nostalgia darling!"


Pasar Baru mempunyai daya tarik tersendiri dengan sejarahnya yang panjang dan menjadi salah satu pusat perbelanjaan tertua di Jakarta yang didirikan tahun 1820..

Cocok juga kan kalau tempat ini dijadikan wisata sejarah, wisata belanja, wisata kuliner, wisata religi (ada 2 klenteng dengan sejarah panjang juga) dan juga wisata nostalgia..

Just Sharing