Kita tidak harus mengorbankan "perasaan" agar disukai orang lain sebab peduli pada orang orang lain dimulai dengan peduli pada diri sendiri..
Let's Start Nge-blog..
Kita tidak harus menunggu datangnya inspirasi tapi kita sendirilah yang menciptakannya..
dengan.. "Mulailah menulis hal-hal yang kita ketahui dari pengalaman dan perasaan kita sendiri"
ALKISAH..
Di salah satu pedalaman Papua, hiduplah suami istri yang saling menyayangi dengan seorang putra yang masih kecil pada saat itu. Mereka rindu dengan kehidupan kota besar yang pernah mereka alami sebelumnya.
Dan terjadilah suatu perubahan..
Berlari-larilah si suami dengan wajah girang dan berkata "Ada kabar baik! Kita sekarang bisa terhubung dengan teman-teman lama bahkan dengan teman SD dan SMP kita" Tertarik? Jadilah kami berdua di tahun 2009 punya akun media sosial yang bernama Facebook.. sebut saja nama kami David dan Julie.
Ternyata dunia menjadi lebih berwarna. Bisa bertemu dengan teman lama baik di dunia maya maupun secara nyata. Kota kecil pun seakan-akan tidak berjarak lagi dengan kota besar.
Awal bertemu teman lama terutama teman SD, senang sekali tentunya. Waktu bertemu pertama kali saling memandang dan berpikir "Kita pernah akrab? Moment apa yang bisa membuat kita saling mengingat?" Karena terus terang saya bukan pengingat yang baik.
Satu persatu teman saya hubungi, tentu saja masih di sekitaran Timika dan Jayapura, seingat saya aja dari pertemanan di FB. Kan penasaran, apa iya bisa ketemu..
Ketemu teman masa kecil yang ramah, dulu sering main ke rumahnya. Main bareng, berantem bareng, sekolahnya juga sama di Jayapura, menyenangkan sekali..
Sentani, 3 September 2009 |
Bukan hanya secara pribadi bisa ketemu, bahkan kita pun bisa reunian bersama dalam jumlah yang lebih besar. Asyik ya! Facebook gitu lho..
Teman SD dan SMP (Desember 2009) |
Kayak begini cerita di blog yang lama.. Wisata Ke Kalimantan Barat, Mengunjungi Sumatera Utara, Mampir ke Nanggroe Aceh Darussalam dan ada beberapa lagi kayak Papua Barat, Kalimantan Timur dan Bali.
Jadi dibuat blog khusus jalan-jalan. Saya nanya "Boleh cerita babi hutan yang dibakar nggak? atau Tulis resep masakan yang sudah kita coba?" Kata si Doi "Tetap fokus!"
Akhirnya..
Facebook tetap menjadi pilihan utama, mari kita lupakan blog sementara waktu. Apalagi fitur FB bertambah bisa main game, tambah asyik dah.
Bertemanlah dengan orang-orang asing dari berbagai belahan dunia untuk main game bersama. Tapi nggak usah khawatir tentang privasi, bisa diatur. Tinggal kelompokkan saja sesuai dengan komunitas kita, sebatas apa kita ingin berinteraksi dengan mereka.
Share foto, like dan comment menjadi hal biasa.
Liatin teman update status walaupun "cuma" tulis "numpang lewat" dan tampil-lah foto-foto selfie ala kekinian atau posting foto-foto cantik saat travelling, foto bersama teman saat ngumpul masih rapi dan cantik juga wajar untuk dilakukan. Bahkan terkadang dengan bercanda ada yang bilang, kalau saya kelihatan jelek.. 'ulang'!
Semua pengen tampil sempurna dan cantik, bahkan mbak di rumah bisa bilang, "Semua palsu, Bu" Kalau mau cantik pakai aplikasi __*sebut nama aplikasi, kata si Mbak dia juga pakai lho..
Saya coba foto pakai aplikasi 'itu', bibir saya jadi merah dengan pipi merona dan kulit menjadi putih pucat. "Itu siapa? Cantik sekali" Ha.. ha.. ha..
Mau lebih kelihatan religius bisa dengan doa online ataupun share berita-berita rohani. Saling sindir akibat beda pilihan dan ceritanya ada yang sakit hati terus curhat sudah biasa di dunia maya, kemudian ngaku "dia" di dunia maya dan dunia nyata beda..
Kemudian..
Saya rindu sesuatu yang beda dan lebih apa adanya, saya pengen ngeblog lagi.
Ngobrol sama David, si doi bilang "Lanjutin lagi aja blog jalan-jalan kita, kamu moody sih"
Ya nggak lah Bang kita buat aja yang baru. Yang pasti lebih asyik dengan konsep "Everything What I Want To Share" dan sebisa mungkin tentang cerita yang asyik dan ringan, pengalaman sendiri saja. Istilahnya "Simpanlah kenangan dengan menuliskannya" Beri tambahan foto akan menjadi gambaran utuh dalam cerita.
Karena yang nulis saya, daripada bingung pakai saja nama Julie Bercerita. Dan dimulai bulan Desember 2016..
Menulis blog terkadang tidak mudah, sangat dipengaruhi suasana hati. Terkadang saat menulis begitu banyak ide yang keluar tapi terkadang juga mau menulis cerita tiba-tiba ingat kejadian yang tidak menyenangkan langsung stuck alias malas nerusin. Tapi tetap saja dengan menulis bisa menjadi terapi hati dan pikiran.
Karena memang menulis tidak sekali jadi, harus mikir, mengumpulkan beberapa referensi, ngedit dan dibaca lagi sebelum di-publish. Biasanya sebelum di publish di review dulu sama David.
Menulis blog ternyata menjadi hal yang mengasyikkan ibarat menulis buku harian, menjadi tempat bercerita tentang hal yang kita sukai, ibarat teman yang mengingatkan kita cerita lama yang membuat kita tersenyum saat membaca ulang.
Dan juga kitapun bisa update status FB dengan men-share catatan blog sendiri. Kalau Instagram salah satu sosial media yang jarang saya buka, tapi saya pasang Ig di blog saya, supaya sekali-kali ingat pasang foto di Ig..
Jaman sekarang ikutan kekinian, Umur boleh bertambah tapi semangat tetap muda..
Bye.. bye sampai jumpa di cerita selanjutnya ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar