Kamis, 23 November 2017

Camp Hulu Cai Bogor

Akhirnya selesailah rangkaian perjalanan wisata kami ke Puncak. Sengaja pilih tempat-tempat wisata yang saling berdekatan, jadi tidak membuang waktu di perjalanan. Karena sudah sore dan cuaca juga mendung udara pun terasa dingin tapi tidak sampai menusuk tulang. Akhirnya, tibalah kami di sebuah resort yang bernama Camp Hulu Cai.


Nah di cottage inilah kami akan menginap semalam, sengaja pilih yang dekat kolam renang, tapi kok air di kolam renangnya agak kotor sih? Bagaimana mau berendam eh berenang?


Kalau ada yang mau coba untuk camping juga bisa. Camping ground-nya cukup luas dengan fasilitas tenda dan toilet khusus untuk para campers...

Pilihan kami tetap nginap di cottage dengan fasilitas standart hotel tentunya.

Untuk sampai ke Camp Hulu Cai ini kita akan melewati jalan sempit khas pedesaan dengan jalan menanjak dan tidak rata. Tiba-tiba Jeremy bertanya, "Katanya mau nginap di hotel, kenapa malah ke sini?" Sambil nengok kanan kiri dengan pandangan ragu. Si Papa tetap saja jalan dengan mengikuti petunjuk google maps.. Eh beneran kok itu ada petunjuknya, tinggal lurus saja..


Akhirnya kita pun tiba di front office dengan mobil wara wiri di depannya..


Bagaimana ceritanya ya, bis bisa masuk ke dalam resortnya sementara jalannya sempit begini? Dan juga jaraknya lumayan jauh untuk sampai ke dalam? Mobil pribadi sih tidak masalah.
Seperti ini nih.. jalan masuk ke resort dari front office cuma muat satu mobil doang..


Kata petugasnya entar bis-nya parkir di lapangan yang sudah disediakan, kemudian penumpangnya diantar pakai mobil wara-wiri.

Oh begitu, baiklah.. soalnya yang datang ke tempat ini kebanyakan untuk outing perusahaan tapi untuk keluarga juga bisa kok.

Sampai di dalam ternyata area-nya luas banget hampir menyerupai sebuah desa kecil dan juga dari pihak pengelola menyediakan mobil wara wiri yang bisa dipakai gratis untuk explore seluruh kawasan.

Karena sampai di sana sudah sore, kami pun memesan makan malam yang minta diantar ke kamar saja, sambil nunggu kami jalan-jalan di sekitar cottage. Berada di sini seperti berada di sebuah desa dengan suara jangkrik dan cuaca yang bersih serta sejuk. Hmm menyenangkan..


Kamarnya juga luas dan nyaman. Siap-siap entar malam perang tarik-tarikan selimut. Soalnya dingin sekali udaranya.. Ha.. ha.. ha.. Kami pun tidur dengan lelap..

Keesokan paginya si Papa ngajakin kita jalan-jalan menikmati udara pagi mumpung cuaca cerah. Dia bawa peta Camp Hulu Cai. Albert tetap dengan kamera saku untuk merekam.

Akhirnya kita pun sampai di sebuah taman bunga, tamannya bagus dan terpelihara dengan baik. Eh itu ada tulisan namanya adalah Taman Bunga Layla.. Foto yuuuk! Ajak si Papa..


Di taman bunga ini juga ada semacam pendopo yang kata Jeremy "tempat makan lesehan" dan juga air mancur dengan latar belakang Gunung Pangrango..



Jalan-jalan di taman bunga begini membuat hati berasa nyaman, tenang dan damai, waktu seakan-akan berhenti karena keindahan bunga-bungannya.. Ha.. ha.. ha..




Bunga-bunga cantik ini pun kami foto walaupun hanya pakai handphone, tapi tetap kelihatan keindahannya..





Puas memanjakan mata dengan bunga-bunga indah, kita pun segera breakfast. Kids langsung ganti baju mau renang ceritanya. Saya ragu itu kolam renang layak nggak ya dipakai? Oooh untunglah pas diintip ada petugas yang lagi bersihkan, trus bilang "Maaf bu, kolamnya tutup mau dibersihin dulu." Oke baiklah, kids selamat dari penyakit kulit gatal-gatal.. Ha.. ha.. ha..

Ayo foto dulu di samping kolam renang.. Ha.. ha.. ha.."Mama jangan tertawa jahat deh" kids langsung protes. Tapi kemudian ikut tertawa membayangkan kalau mereka jadi nyemplung dan menderita gatal-gatal..



Kabar gembira lainnya si Papa yang ikut outing ternyata menang dalam permainan Gladiator.. Hore.. horee..

Baca juga :
Happy Holiday


Tidak ada komentar:

Posting Komentar