Jadi SLC itu adalah singkatan dari Student Led Conference yang merupakan sebuah ajang yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil perkembangan belajarnya dan pencapaian target mereka kepada orang tua. Untuk orang tuanya sendiri bisa memberikan feedback yang mendukung perkembangan anak secara optimal.
Penyelenggaraan SLC kali ini tgl 24-25 Maret 2017. Ya sudah deh kita ikuti saja jadwal yang sudah ditentukan. Kita mulai dari anak yang lebih kecil untuk unjuk gigi. Ayo Jeremy buka mulut! Ooops salah maksudnya tunjukkan kebolehanmu.
Jeremy si anak TK pun beraksi. Mulai dari menyapa saya sebagai audiens kemudian mulai mempresentasikan project yang sudah dia buat bersama kami orang tuanya (baca Jeremy's Bright Future). Ayo mulai! Presentasi dimulai dari tahap exploring masuk ke tahap planning lalu doing kemudian communicating terakhir reflecting.
Presentasi exploring |
Presentasi planning dan doing |
Terakhir communicating dan reflecting |
Selesailah urusan saya di TK sekarang menuju ke SD. Ada yang mau unjuk gigi lagi. Ayo Albert tunjukkan gigimu! Ooops tidak perlu ya.. Jadi kita mau ngapain? Mulailah saya diajak berkeliling, anaknya sendiri membawa kertas yang siap ditandatangani gurunya di masing-masing pelajaran yang dia terima. Jadi untuk anak SD lain lagi, orang tua dibawa tour keliling kelas mulai dari melihat lapangan olah raga kemudian si anak menceritakan kegiatan dia dalam berolah raga sekalian mempraktekannya.
Bertemu dengan guru olah raganya yang bilang salut sama Albert yang walaupun bertubuh... (gurunya memperagakan tubuh ukuran big) tapi punya daya tahan yang baik dan tekad yang kuat.
Kami pun melanjutkan tour, masuk kelas seni ditunjukan video Albert dan teman-temannya sedang menari, gurunya bilang Albert agak pemalu tapi menarinya cukup bagus.
Di kelas IPA anak unjuk kebolehan dalam merangkai listrik...
Orang tua memberikan feedback...
Lanjut ke kelas yang lain lagi, ada yang orang tua memberi pertanyaan (saya tinggal bacain saja dari kertas yang disediakan sekolah) kemudian dijawab si anak. Ceritanya biar saya bisa menilai kemampuan si anak kali ya, bisa mengikuti pelajaran atau tidak...
Setelah keliling-keliling dari lantai 1 sampai 3 dan mendengar berbagai komentar guru dan saya juga memberikan feedback, giliran terakhir kami menuju kelas PKN dan IPS sekalian bertemu wali kelas Albert. Biasalah isi kuesioner dan berbicara tentang kemajuan dan prestasi Albert apalagi yang perlu ditingkatkan untuk kemajuan si anak ganteng ini. Tetap rajin belajar ya! terutama tetap rendah hati...
Setelah rangkaian tour berakhir mampir sebentar pesan seragam sekolah untuk tahun ajaran baru. Wah entar lagi mereka naik kelas, nggak berasa banget ada yang sudah mau SMP... Anakku sudah remaja!
Alamak lapar banget langsung ngacir aja ke mie ayam Ci Sin-Sin ternyata banyak juga orang kelaparan kayak kami disana. Pesan cepat-cepat nggak pakai lama...
Mungkin mereka lapar |
Just Sharing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar