Senin, 23 Januari 2017

Tonsea Lama Tondano - Minahasa

Dinginnya pagi tidak menyurutkan langkah kami untuk berjalan-jalan pagi keliling mengitari Tonsea, terdengar sapaan ramah dari tetangga kanan dan kiri yang rata-rata sudah saling kenal. Kalau saya sih memang harus berkenalan dulu. Kan torang samua basudara.. Ha.. ha.. ha..

Suasana di Tonsea Lama
Kids menyambut gembira ajakan dari kung-kung dan oma-nya untuk jalan-jalan pagi, lihat wajah ceria mereka menyambut pagi yang cerah...

Kami siap jalan-jalan

Senyum bahagia yang menghiasi wajah Jeremy
Tapi apa yang terjadi? Ya namanya bawa anak yang dibesarkan di kota besar sudah pasti lihat pemandangan begini jarang-jarang, benar kan? Dengan riang gembira Jeremy berlari-lari tanpa mau dipegang akhirnya dia pun terjatuh dan lututnya berdarah. Cara ngatasinnya mampir di warung beli air mineral untuk membersihkan luka kemudian tinggal diplester. Tapi gimana ya kalau anaknya mogok jalan padahal kita sudah berjalan cukup jauh dari rumah. Tinggal naik angkot yang lewat. Ha.. ha.. ha.. Pulanglah kami ke rumah dengan iringan musik dari angkot...

O ya kalau sudah ke Minahasa begini jangan lupa singgah di Danau Tondano. Danau ini adalah danau terluas di Sulawesi Utara. Pemandangannya juga bagus dan keren...



Masyarakat memanfaatkan Danau Tondano ini untuk memelihara ikan di keramba seperti ikan mujair, ikan mas, ikan nila, ikan gabus dan lain-lain. Sepanjang perjalanan kita akan melihat banyak restoran di pinggir danau.

Danau Tondano juga tidak bisa dilepaskan dari legenda cerita rakyat. Saya juga termasuk salah satu penggemar cerita rakyat. Ha..ha.. ha..
Konon asal muasal danau ini terjadi karena letusan Gunung Kaweng yang disebabkan karena sepasang muda-mudi yang melanggar larangan orang tuanya untuk kawin (Kaweng dalam bahasa Minahasa) akibatnya terjadi gempa dan gunung meletus dahsyat. Moral of the story adalah hargailah nasihat orang tua-mu walaupun terkadang bertentangan dengan keinginanmu...

Yuk jalan lagi! Wah ada pemandangan alam yang indah, menepi sebentar foto dulu dong...


Karena jalan masih searah hari ini kita mau jalan-jalan ke Bukit Kasih Kanonang di daerah Kawangkoan. Jangan lupa juga beli penganan khasnya yaitu kacang Kawangkoan yang ukuran kacangnya termasuk jumbo, besar-besar. Banyak kok yang jual di warung ataupun toko di sisi jalan. Kami pun ngemil kacang dan biapong (semacam bakpau) di mobil.

Baca petualangan kami di postingan selanjutnya ya... see you...

Wonderful Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar