Jadi ceritanya kita dapat undangan untuk menghadiri acara wisuda Jeremy tanggal 7 Juni 2018, sebenarnya agak malas juga ikut acara ceremonial TK kayak begitu, soalnya sudah pernah juga, ngapain ulang-ulang. Iya kan? Baca ceritanya di Jeremy's Graduation at Kindergarten.
Tapi? Ya mau bagaimana lagi.. Jeremy mau nari kuda lumping, Lagian juga dia sangat bersemangat dan membawakan tarian dengan sangat baik..
Dan juga mau naik ke panggung untuk menerima medali kelulusan dan juga bersalaman dengan kepala sekolah. Lumayan lah untuk kenang-kenangan.
Perhatikan deh dilayar selain foto juga ada tulisan tangan anak-anak tentang teman yang mereka sukai dan juga pesan. Jeremy tulisnya teman yang dia sukai selama di sekolah adalah Andro karena dia baik. Pesannya : "Teman-teman jangan lupain aku ya"
Tapi ada yang menarik, Albert si sulung tiba-tiba tertawa katanya "Ma, baca deh!" Ternyata ada teman Jeremy yang tulis kalau teman yang dia sukai selama di sekolah adalah Jeremy, karena dia ganteng.. Ha.. ha.. ha..
Tidak lupa foto bersama di panggung..
Kalau dilihat konsep yang mau disampaikan adalah tentang keberagaman suku-suku di Indonesia yang diwakili empat daerah sesuai dengan jumlah kelas yang ada, tentu saja ada tambahan balet, nyanyi, kata sambutan dan berbagai acara simbolis lainnya.
Kelas Jeremy dapat bagian tampil dengan ciri khas Madura. Pantesan saja beberapa hari terakhir dia suka cerita tentang Madura, Surabaya, Jawa Timur terus pakai tanya "Mau nggak kita foto-foto di jembatan Suramadu?" Itu kan tempat wisata kalau mau ke Madura.
Setelah anak-anak menari tarian khas daerah dan turun panggung, sekarang saatnya adegan drama.
Terdengarlah suara yang nyaring dari seorang anak dengan latar gambar sate Madura yang mengatakan "Saya suku Madura.. Sate Madura paling terkenal enak diseluruh dunia."
Muncul lagi anak yang lain tidak mau kalah katanya, "Saya suku Batak.. Sumatera Utara terkenal tempat yang paling indah."
Lalu seorang anak muncul lagi nggak mau kalah, "Saya orang Aceh.. Orang-orang dalam dan luar negeri juga tahu bahwa Tari Saman itu terkenal seluruh dunia"
Terakhir muncul lagi "Saya orang Dayak.. Pulau Kalimantan penghasil emas dan intan.. orang-orang seluruh dunia menyukai emas"
Muncul penengah yang bilang "Teman-teman jangan berantem", anak yang lain bilang "Jangan sombong" karena kita adalah satu kita Indonesia.
Akhirnya mereka bersama menyanyikan lagu "We are Unity"
.. ♬ We are one..♫
♬ We are different
♫ We're from all around the world
♪ We share the same Sun
♬ We share the same Ocean
♪ Come together and share our dreams
♬ To be among the stars ♫
♬ And.. We know that it's destiny.. ♫ and we are unity.. We are Unity ♫ La.. la..
Asyik ya lirik lagunya? Cocok banget untuk situasi saat ini. Anak-anak memang harus diajarkan tentang keragaman, bahwa setiap orang itu berbeda tetapi tetap satu.
Hmm akhirnya selesai juga rangkaian acara Wisuda Jeremy untuk kedua kalinya.. Lihat jam hampir jam 1 siang.. Yuuk cepetan pulang sudah lapar. Ikutin acara 4 jam.
Kok bisa acara wisuda sampai dua kali sih? Jadi begini.. dulu umur Jeremy belum cukup untuk masuk SD, dan saya lihat kayaknya dia juga belum siap. Ya sudah kami putuskan dia ngulang lagi di TK. Ngomong sama kepala sekolahnya yang akhirnya juga setuju.
Semangat mempersiapkan masa depan adalah kunci utama meraih kesuksesan, tugas kita hanya berusaha dan melakukan yang terbaik serta menyerahkan pada Tuhan. Jangan takut dan jangan pernah menyerah.
Terngiang lagu di wisuda tahun lalu..
.. ♬When i was just a little boy..
I asked my mother, what will i be?♬
♫ Will i be handsome, will i be rich?
Here's what she said to me.. ♬
♫ Que sera, sera
Whatever will be, will be ♬
♪ The future's not ours to see
Que sera, sera ♫
Just Sharing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar