Senin, 27 Februari 2017

Hong Kong! We're Coming...

Kok tiba-tiba kangen pengen jalan-jalan ke Hong Kong ya? Rupanya David pengen ke Hong Kong karena ingat papi-nya yang sudah meninggal dulu sering ajak kita jalan-jalan ke sana. Jadi nostalgia deh kita cerita-cerita tentang masa lalu. Baiklah sekarang waktunya kami mengajak anak-anak untuk jalan-jalan ke Hong Kong!


Cari waktu yang tepat, susun itinerary, beli tiket pesawat dan booking hotel. Setelah semuanya beres mari kita berangkat, pilihan liburan kami di bulan Oktober 2015. Perjalanan kami mulai dengan naik pesawat Jetstar Airways yang kebetulan promo dengan harga miring, transit di Changi Airport kurang lebih 3 jam untuk lunch dan jalan-jalan keliling Changi. Ha.. ha.. ha.. (habis mau ngapain lagi)

Changi Airport
Sampai di Bandara Hong Kong International Airport sudah malam, kita langsung dinner aja setelah itu ngurus bagasi, ambil brosur dan peta, beli Octopus Card dan beli kartu telpon lokal. Kemudian menuju counter taxi langsung naik minta diantar ke hotel. Hal yang sangat ingin kami lakukan adalah istirahat mau tidur yang nyenyak untuk mengumpulkan kekuatan buat jalan-jalan keesokan harinya.

Yuhuu! Kami mau jalan-jalan breakfast dulu ah supaya kuat. Hari ini mau ajak kids ke Golden Bauhinia Square (dikenal juga dengan nama The Expo Promenade), letaknya berdekatan dengan Hong Kong Convention and Exhibition Centre. Kalau naik MTR turun di Wanchai MTR Station exit A5.

Mari kita mulai jalan! Keluar hotel langsung foto-foto dulu di jalanan menuju MTR Station Tsim Sha Tsui.



Sampai Wanchai MTR Station Exit A5 langsung keluar naik tangga berjalan lewatin jembatan kemudian jalan kaki ke Golden Bauhinia memakan waktu kurang lebih 15-20 menit.


Akhirnya sampai juga, untung datangnya bukan musim panas jadi adem nggak berasa capek tapi lumayan bikin kaki pegel juga (kids cukup menikmati perjalanan, mereka suka naik MTR dan jalan kaki tanpa mengeluh).

Saat sampai banyak sekali bis-bis besar yang parkir dan ramai banget kondisinya saat itu. Banyak juga tukang foto yang menawarkan jasa dengan harga yang tidak terlalu mahal. Mulailah saya menjelaskan kepada kids bahwa patung Golden Bauhinia ini didirikan untuk memperingati penyerahan kawasan Hong Kong dari koloni Inggris ke negara China pada tanggal 1 Juli 1997.

Golden Bauhinia Square dan Hong Kong Convention Centre
Selain melihat patung indah ini kita juga bisa menikmati pemandangan Victoria Harbour sepanjang jalan di pinggir pantai. Kalau datangnya malam hari anda bisa menikmati pertunjukan Symphony of light dari sini juga.




Puas foto-foto kami pun balik hotel mau istirahat sebentar (namanya liburan kan nggak boleh terlalu capek juga kan).

Menjelang sore kami pun bersiap-siap kembali mau explore. Kali ini tujuan kami di daerah Tsim Sha Tsui saja, jalan kaki menuju ke Ocean Terminal Harbour City yang ada Toys"R"US sekalian dinner dan melihat pertunjukan Symphony of light di Harbour City.

Dalam perjalanan kita dapat berpose sejenak di 1881 Heritage, sebuah bangunan ber-arsitektur Victorian yang awalnya merupakan markas besar Polisi Marina Hong Kong. Boleh kok kalau mau window shopping atau ngeborong disini...


Lanjut perjalanan terlihat Kapal Star Cruise. Foto dulu sebelum masuk ke mal-nya...


Jalan-jalan di Toys"R"Us langsung dinner setelah itu keluar lagi melihat pemandangan Hong Kong di waktu malam dan lampion juga sudah dinyalakan terlihat indah sekali. Kami langsung berbaur dalam keramaian bersama-sama orang-orang yang akan melihat kelap-kelip lampu yang penuh warna, sinar laser dan tampilan sorotan lampu ke arah penonton yang disinkronisasi dengan musik yang diberi nama Symphony of light tepat pada pukul 8 malam. Acara ini gratis yang memang diperuntukkan untuk umum.



Sebuah pengalaman yang indah di hari pertama kami di Hong Kong. Baca kisah petualangan kami keesokan harinya di Hongkong Disneyland.. See you..

Happy Travelling

Sabtu, 25 Februari 2017

Pastel Kentang Akhir Bulan Februari 2017

Hari Sabtu periksa bahan makanan yang ada untuk diolah sekalian habis-habisin stok supaya di awal bulan Maret bisa stok bahan makanan baru lagi. Bahan yang ada kentang, soun kering, sosis, keju, telur dan sisa jamur champignon... Yuk kita mulai! Dipikir-pikir memang paling cocok bikin kentang panggang, simple nggak pakai repot...

Dari bahan makanan yang ada, saya coba bikin estimasi perkiraan biaya si pastel kentang. Kan memang harus begitu, supaya ada perbandingan antara bikin sendiri dan beli jadi.
Kira-kira seperti ini :
  • Kentang 1 kg Rp. 25.000, kukus, haluskan.
  • Sosis 5 batang Rp. 20.000 (biasa 1 bungkus isi 6) potong bulat-bulat sebagai pengganti ayam fillet.
  • Sisa jamur champignon
  • Keju cheddar 1 pak Rp. 10.000 (harga promo)
  • Soun bungkus kecil Rp. 3.000
  • Telur 2 butir Rp. 4.000, rebus potong bulat
  • Bawang bombay, bawang putih cincang halus (saya ulek saja)
  • Minyak untuk menumis, garam dan lada (selalu tersedia di dapur)
Dapat satu porsi pastel panggang dengan harga Rp. 64.000 dibulatkan Rp. 65.000.
Hmm tidak mahal sih, kalau beli biasanya di kemasan kecil-kecil 20 ribuan, tentu saja tidak puas makannya.

Cara Membuatnya lihat di resep Pastel Tutup

Pastel Kentang yang belum dipanggang dengan taburan keju yang menggugah selera, tampak Jeremy yang tergoda untuk icip-icip keju...


Yang panggang bukan saya loh, tapi David yang suka merasa dia adalah ahli panggang terbaik. Ha.. ha.. ha.. Hasilnya agak pucat  karena nggak diolesi kuning telur tapi nggak kelihatan hangus juga.. Keren kan!!

Pastel Kentang Panggang
Bongkar-bongkar kontainer penyimpanan makanan kering, ketemu 3 buah puding susu instan Nutrijell rasa coklat dan strawberry. Sekalian aja deh dibuat, rasanya standart tapi enak juga kok...
Kapan-kapan buat ah yang versi saya. Harga puding instan + susu bendera cair 1 liter sekitar  50.000-an dapat satu cetakan puding besar. Lumayan hemat juga.

Tampak Jeremy lagi mencium aroma Puding Susu, Katanya "Wangi strawberry harummm".


Happy Cooking

Rabu, 22 Februari 2017

Tim Ho Wan Yuuuk!

Horee.. Tim Ho Wan buka cabang di Jakarta, mampir yuuk! Eits tunggu dulu harus ada alasan untuk makan banyak dan keluar uang agak berlebih untuk kuliner. Jadi kapan ya? Asyik ternyata alasan untuk mampir ke sana saat Jeremy ulang tahun bulan September 2016.

Tahu tentang Tim Ho Wan itu sebenarnya saat nge-dimsum di Hong Kong. Enak banget!
Baiklah mari kita kesana. Letaknya di Ruko Crown Golf, Blok D no. 8-10 daerah Pantai Indah Kapuk. Ayo nge-dimsum jangan lupa bandingkan rasa dan harganya.

Tempatnya besar dan luas jadi lumayan nyaman juga. Makan bisa sambil santai-santai karena nggak ada antrian sama sekali. Pelayannya slow respon dipanggil agak lama baru muncul. Mari kita lihat menu dan pilih makanannya.

Dalam resto-nya. Jeremy nampak gelisah kelaparan
Kami pesan agak banyak di sini soalnya dari pengalaman di Hong Kong pesan 5 macam aja berasa kurang. Lagi asyik makan tiba-tiba Albert si sulung nyeletuk "Agak beda ya rasanya dengan di Hong Kong". Sepertinya sih iya.






Emang benar sih kata Albert. Yang paling bisa nyamain rasanya dan memang enak di sini yaitu bakpaonya, yang lain sih biasa saja. Jadi soal harga untuk dimsum di Indonesia ini sih termasuk tidak murah juga. Katanya sih resto ini dapat Michelin Star semacam penghargaan dalam bidang kuliner.

Pork Bun BBQ
Karena ini ulang tahun Jeremy dan kebetulan dia doyan makan bakmie, maka anggaplah Jeremy sedang menikmati mie ulang tahunnya.

Happy Birthday Jeremy!
Karena Tim Ho Wan berasal dari Hong Kong nanti saya ceritain di postingan selanjutnya ya! 

Happy Culinary


Minggu, 19 Februari 2017

Dari Martabak Queen Ke Markobar Sampai Martabucks, Enak Nggak Ya?

Siapa yang suka martabak? Mau martabak manis yang biasa disebut terang bulan atau martabak telur yang isinya adonan daging? Beli atau bikin sendiri saja ya? Ha.. ha.. ha..

Ceritanya ada martabak yang baru buka cabang di daerah Citra Raya Tangerang namanya Martabak Queen, antriannya ramai bikin penasaran. Ikutan cobain ah.. Biasanya kalau baru buka suka ramai gitu deh. Yuk singgah beli mumpung ada promosi.


Iseng lihat-lihat si abang pembuatnya bikin, kalau kata Albert mau curi ilmu cara menghias martabak (Apa coba maksudnya?) Tapi nggak apa-apalah namanya juga anak-anak. Fotoin dulu si abang...

Menghias martabak pesanan orang
Martabak Queen ini banyak juga cabangnya, sistemnya franchise. Ada yang sampai 16 rasa, martabak telurnya pakai keju mozarella yang menggugah selera dan ada juga red velvet yang menjadi menu andalan mereka.

Dipajang foto martabak andalan
Yang kami pesan dan cobain cukup tiga macam saja yaitu Red Velvet Oreo Cream Cheese, Martabak Pokemon, dan Martabak telur Mozarella Cheese. Sebelum dimakan, foto dulu dong ikutan kekinian (diprotes kids yang sudah bersiap-siap dengan piring dan garpu).

Red velvet oreo cream cheese

Mozzarella Cheese

Martabak Pokemon
Kalau tertarik mau pesan dan cobain enak apa nggaknya silahkan...(Harga di bulan Februari 2017)


Soal rasa Martabak Queen bagaimana? Karena sudah lama kami tidak makan martabak, jadi ada yang jawab enak dan harganya terjangkau, bisa dilangganin dan ada juga yang bilang "hmm enak sekali harus sering-sering beli". Nah jawaban yang sering-sering beli itu yang bikin saya agak keberatan. Ha.. ha.. ha..

Beralih lagi ke tempat martabak lainnya. Kali ini waktu jalan-jalan ke Pekan Raya Jakarta bulan Juni 2016 ketemu dengan yang namanya Markobar yang kebetulan buka stand di situ. Lumayan ramai pengunjung juga, apalagi waktu itu baru-baru bergaung nama martabaknya di Jakarta yang merupakan cabang dari Solo. Kan ceritanya yang buka usaha putra sulung Presiden Jokowi. Jadi penasaran juga mau cobain. Saya lagi mikir kalau yang buka usaha orang 'biasa' apakah saya masih minat untuk mencobanya? Ha.. ha.. ha..

Di Markobar ini kita coba pesan martabak terang bulan andalan mereka yang berbentuk seperti pizza dengan 8 jenis toping rasa mulai dari rasa ovomaltine, matcha hingga coklat toblerone. Sebelum mulai jalan-jalan keliling PRJ foto dulu dong martabak 8 rasanya soalnya mau cobain entar di rumah.


Soal rasa bagaimana? Kalau menurut saya sih enak tapi masih dalam kategori enak biasa nggak sampai bikin kangen-kangen bagaimana gitu loh. Cuma kelebihannya di topping-nya yang royal tidak pelit. Bolehlah kalau mau mencoba!

Sekarang beralih lagi ke Martabucks yang ceritanya hasil kerjasama seleb Uya Kuya dan Luna Maya, cobain-nya waktu itu di Maze Market. Kebetulan aja lihatnya ada stand di situ, jadi iseng cobain. Stand-nya terlihat sepi, mungkin karena memang di Maze Marketnya sendiri juga sepi. Saya bingung konsep tempat kuliner Maze Market itu apa. Sayang sekali tempat yang begitu luas tapi tidak terlalu ramai pengunjung. Padahal waktu kami datang di saat weekend loh, pada bulan Oktober 2016.

Karena penasaran jadi kita cobain aja langsung...





Soal rasa bagaimana? Boleh-lah dilangganin lumayan enak kok. Komentar Albert katanya lebih enak dari martabak yang sering kita beli dekat rumah. Ya iya-lah bandinginnya sama martabak yang ceritanya belum ada 'nama'. Ha.. ha.. ha..

Di Maze Market bingung mau makan apa? pas lihat ada bakmi RN yang ceritanya pemiliknya seleb juga yaitu pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita kita langsung mutusin untuk cobain, dengan pemikiran mereka pasti jaga nama dong...

Makan Bakmi RN
Soal rasa bagaimana? Serasa seperti makan pop mie saja... Ha.. ha.. ha.. (perhatikan mangkuk plastiknya) Kalau saya bilang sih rasa bakminya lumayan enak tapi porsinya aja yang sedikit.


Happy Culinary

Rabu, 15 Februari 2017

Amazing Valentine 2017

Happy Valentine everyone!! Anggap aja ya semua orang merayakan hari kasih sayang secara positif. Nah pada hari Valentine keluarga kami juga ceritanya ikut ngerayain. Sisi positifnya kita sepakat pada hari itu tidak ada yang marah-marah, ngambek dan harus sadar diri dengan kewajiban masing-masing sebagai bagian anggota keluarga.

Ngerayain ala keluarga kami sih biasa saja seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi kali ini giliran Jeremy beli coklat dan Albert ikut patungan beli kue Valentine-nya (dananya dari uang jajan dan sisa angpao).

Mari kita beli kue dan coklatnya! Beli di The Harvest Flavor Bliss aja...



Setelah itu masuk sesi foto...



Tapi sebelumnya kami dinner dulu di The Holy Crab yang merupakan salah satu resto di area Flavor Bliss Alam Sutra.


Mari masuk dan seperti biasa pesan makanan! The Holy Crab ini ceritanya makanan langsung disajikan di atas meja yang diberi lapisan kertas minyak tanpa piring maupun sendok garpu tapi disediakan alat bantu (gunting) untuk membuka cangkang kepiting. 

Karena perayaan Valentine, boleh dong cobain signature dish alias masakan andalan mereka yaitu Alaskan King Crab, yang akhirnya pada waktu bayar bill, David terkejut setengah mati melihat bill-nya. Ha.. ha.. ha.. Kalau menu yang lainnya sih harganya masih bisa dibandingkan dengan resto-resto sejenis.



Karena hari ini lagi Valentine maka diberikanlah dessert coklat secara gratis. Kami juga diminta untuk tulis review di Zomato dan diberikan voucher 200 ribu dari The Holy Crab.

Dessert Valentine ala The Holy Crab
Bicara tentang Valentine, ternyata waktunya pernah loh bersamaan dengan Imlek di tahun 2010 jadi nuansa Imlek yang penuh cinta. Apalagi waktu itu adiknya David dan istrinya baru saja menikah 3 atau 4 bulan sebelumnya, jadi suasana cinta ceritanya masih ada...

Valentine 2010
Merayakan Imlek dan Valentine 2010
Masih teringat saat anak-anak pertama kali merayakan Valentine bersama kami.

Albert's first Valentine 2006
Jeremy's first Valentine 2012
Biasanya kami merayakan dengan dinner bersama di restoran...

Valentine 2015 di HolyCow
Terkadang juga masak sendiri di rumah...


Wajib foto di nuansa penuh cinta berdua saja...


Waktu belum nikah alias masih pacaran biasanya suka dikirimin kartu Valentine pakai pos, acaranya paling dinner dan tukaran kado berdua. Kalau anak-anak sih suka bikinin kartu yang mereka tulis sendiri yang intinya sayang pada papa dan mama serta berharap kami berdua selalu sehat dan panjang umur...


Setiap tahun kami rayakan dengan penuh cinta...





Kalau dibilang Valentine ini memang bukan sesuatu hal yang wajib dirayakan memang ada benarnya juga. Bagi kami sih ini hanya sekedar mengingatkan bahwa kami saling memiliki dan menyayangi satu dengan yang lainnya. Jadi sebagai momen peringatan saja dan kumpulan koleksi foto yang bisa mengingatkan kenangan-kenangan indah yang sudah kita lalui bersama.

Tapi banyak juga kok yang menjadikan momen Valentine sebagai ajang memberikan hadiah pada pasangan, menjadikan sebagai hari pernikahan sebagai momen cinta dan anak-anak muda ajang untuk menyatakan perasaan hati kepada calon pacar. Tetap berpikir positif ya!! 


Just Sharing