Selasa, 18 September 2018

Terinspirasi Mi Goreng Telur Asin Instan

Makanan instan pun bisa menjadi inspirasi untuk menu makanan keluarga. Tapi? Harus bikin sendiri dong.. mie goreng telur asin ala rumahan.. nyam.. nyam.. Dimasak penuh cinta dan ada kejutan disetiap masakan bunda.


Sekitar 2 atau 3 bulan lalu terdengar kabar Indomie mau mengeluarkan varian baru untuk melengkapi rasa yang sudah ada di pasaran, ramainya sih di Medsos, banyak yang pengen jadi orang pertama yang cobain terus memberikan penilaian. Hal biasa-lah..

Saya sih bukan penggemar mie instan tapi sekali-kali boleh-lah. Lumayan juga kok! Praktis lagi. Tapi gaungnya belum terdengar tuh. Buktinya saya belum tahu.. Ha.. ha.. ha..

Saya tahunya malah dari David yang sibuk nyari mie instan rasa telur asin saat belanja bulanan, kalau nggak salah bulan Juli. Dia nanya "Kok nggak ada ya?" Sambil terus mencari bersama Albert si sulung. Akhirnya dia menyerah terus bilang "Mungkin harus beli online."

Tapi boro-boro beli online peristiwa pencarian berulang lagi saat belanja bulan depannya ngomongnya sih "Kok belum ada ya? Mungkin harus cari online.." Ha.. ha.. ha..

Akhirnya mi instan telur asin terlupakan begitu saja. Soalnya belum jelas kapan mau diperkenalkan secara resmi di pasaran.. dengar kabar di bulan September sih.

Kalau kita sih type orang yang "Kalau ada beli, kalau nggak ada ya sudahlah!"

Sampai ada yang posting gambar mi instan telur asin di Medsos, captionnya dia sih untuk sarapan. Jadi ingat lagi dong! Beli beberapa bungkus untuk cobain, dapatnya malah di minimarket.

Kalau yang instan begini sih gampang buatnya, nggak perlu keahlian khusus.. Dua bungkus cukup ya?

Dibuka bungkusnya, difoto isinya eh direbus mie-nya sampai lunak..


Tuang bumbu-nya di piring saji (praktisnya di sini nggak perlu takar bumbu lagi). Terlihat tangan chef yang terampil meracik bumbu lalu.. terdengar suara "Julie.. iseng ya?." Master Chef sepertinya harus dirahasiakan identitasnya.. Ha.. ha.. ha..


Yang membedakan dengan varian rasa lain ya ini dia bubuk telur asin kasar..


Lalu diaduk.. siap dinikmati..


Soal rasa tergantung selera! Untuk mie ini rasanya enak kategori biasa seperti makanan instan lainnya, tidak ada kejutan di dalamnya. Kok kejutan? Ya iyalah namanya buatan pabrik jadinya rasanya stabil dan datar, istilahnya "Biasa saja"

Tapi dari hal-hal instan pun bisa menjadi inspirasi, asal mau sedikit repot dan mencoba berkreasi. Kita bikin homemade mi goreng telur asin yuk! Selama ini kita suka bikin Tofu telur asin, pakai resep itu saja saos telur asin-nya.


Yang dipakai untuk saos telur asin cuma kuningnya saja terus dihancurkan dalam mangkuk, tambahkan saos tiram 1 sendok teh, chicken powder tanpa MSG dan juga air secukupnya, aduk rata.
Putih telurnya cincang kasar, campur dalam mie. Tumis pakai butter supaya lebih harum..


Hmm akhirnya selesai juga.. Komentar si Papa David yang jadi juru cicip "Kayak asli, ini jauh lebih enak" nyam.. nyam.. Bedanya mie telur asin ala rumahan ada cincangan putih telur..


Menu makan malam kami jadi lebih bervariasi ditambah dengan Chicken Teriyaki ala Cooking Mama Recipe dan juga sop buatan si ibu..


Jeremy minta digorengin beef burger, ternyata dia kurang suka makan mie goreng telur asin baik yang instan maupun homemade.

Itu tempe goreng dan sambal kentang buatan si ibu disimpan saja, dimakan besok.. soalnya hari ini mau menikmati makanan resto ala kami sendiri.. nyam.. nyam..

Harum pizza mulai tercium.. siapa yang lagi panggang? Ho.. ho.. ho.. rahasia.. biasalah untuk besok bawa bekal. Dough pizza kebetulan sudah ada di freezer, tinggal diberi topping..


Kalau soal tandingan sih sudah biasa, seperti di cerita Kue Kering Tandingan atau Klappertart 
Tandingan, ada juga saat Jalan ke IKEA Ingat Swedish Meatballs.

Bahagia itu sederhana melihat kalian senyum saja saya sudah senang.. See You..

Have A Nice Day

Tidak ada komentar:

Posting Komentar