Sabtu, 31 Maret 2018

Legoland Then And Now (Part 2)

Keesokan harinya.. Yuuk lanjut lagi!! Jangan lupa baca part 1 ya.. Supaya bisa nyambung ceritanya..

Setelah melewati pemeriksaan, terdengar suara si bocah "Jeremy mau foto di situ, entar sekalian kita naik ya!" Apa itu? Ternyata iklan The Great LEGO Race VR Coaster, salah satu wahana yang direkomendasikan. Anak dengan tinggi badan 110 cm sudah boleh naik. Ada di area Lego Technic yang juga merupakan area pertama penjelajahan kami.


Di area ini juga ada beberapa permainan seperti Technic Twister (sensasi naik cangkir ala Dufan), Aquazone Wave Racers, Lego Academy kayak sekolahan diajarin tehnik nyusun Lego. Ya begitulah..


Banyak spot foto menarik! Tapi panas sekali ya..



Nah ini yang paling menarik dari area Lego Technic yaitu Lego Star Wars Miniland. Ikutan ngantri yuuk! Jangan lupa foto-foto sambil ngantri..




Ikut antrian dengan penasaran, wahana apa ya ini? Roller coaster atau 3D animasi? Kita lihat saja nanti. Sampailah kita ke dalam, pintu pun ditutup. Ruangan ber-AC menyambut kami. Adeeem..

Ternyata kita diajak nonton video tentang film Lego Star Wars. Beberapa pengunjung pun tertawa termasuk kami. Lucu ya? Iya, soalnya film plesetan sih..

Saat yang ditunggu pun tiba! Kita masuk melihat Miniland yang sebenarnya, kumpulan diorama yang menceritakan tentang Star Wars dari seri satu sampai dengan enam, disertai efek suara tehnik pencahayaan yang sangat menarik. Bagi pencinta Lego Star Wars pastilah sangat bersemangat. Yang nggak suka Lego? Numpang ngadem lah.. Ha.. ha.. ha..




Oya kalau mau tahu detail di dalam Star Wars Miniland dan juga ceritanya. Nonton di Youtube Julie bercerita ya..

Lanjut!! Keluar dari Star Wars Miniland sudah dalam kondisi penuh impian ♬ aku ingin begini... aku ingin begitu... ingin ini.. ingin itu... banyak sekali.. ♪ *sambil lirik Papa..


Dibujukin supaya nggak beli.. akhirnya berhasil! Tapi si bocah begitu keluar langsung minta foto dengan berbagai patung karakter Lego. Itu sih memang kesukaan dia.. Action!!



Waktunya lunch! Makan nasi lemak di Asian Deli masih di area Lego Technic, rasa masakannya biasa saja, masih enakan nasi uduk Kebon Kacang di Jakarta..

Lanjut perjalanan, tibalah kita di area Lego Kingdoms.. sama seperti tema kamar yang kami ambil untuk nginap. Asyiik!

Foto-foto lagi dong! Itu ada penjaga tertidur, Jeremy langsung minta foto sambil pura-pura mau curi kunci, ceritanya dia lagi mengendap-endap. Nuansa di area Kingdoms ini lebih ke arah kastil, pengawal, serigala, naga, kuda..




Eh itu ada area playground bentuk kastil, bolehlah main sebentar saja. Papa teriak "5 menit saja ya!" Mana cukup lah waktunya.. Ha.. ha.. ha.. untung panas jadi nggak betah juga lama-lama.


Albert siap meluncur
Permainannya cukup seru juga, ada roller coaster yang ceritanya pangeran melawan naga untuk menyelamatkan putri. Anak yang tingginya di atas 100 cm boleh ikut nyobain..


Permainan lain masih bertema ala kerajaan seperti naik kereta kencana terbang, naik kuda, pokoknya cocok lah untuk anak-anak kecil..


Juga bisa berpose jadi Raja, jadi tahanan yang di penjara. Kids senang dong bisa foto ala-ala..



Keluar dari area Kingdoms, kita pun masuk ke area Imagination, ini cocok sekali untuk anak-anak yang masih kecil untuk mengembangkan imajinasi mereka.

Langsung saja ke tempat favorite wahana Build and Test. Kita nostalgia Then and Now ya sebelum masuk. C'mon kids.. action! Mobil legonya masih sama..


Masuk ke dalam, kids serasa sudah familiar dengan tempatnya, mereka mulai berkreasi merakit Lego untuk nanti di test kecepatannya..



Yang berbeda di tahun ini Jeremy juga ikutan test hasil rakitannya, sudah bisa ngerakit sendiri juga..

Hasil rakitan Jeremy


Kalau dulu hanya Albert yang ikut test drive, Jeremy hanya ikutan nyusun sambil dibantuin..

Build and Test 2013

Build and Test 2013
Setelah puas, kita langsung jalan ke Observation Tower untuk melihat area Legoland secara keseluruhan..



Hampir lupa! Si jerapah bagaimana kabarnya ya? Masih eksis nggak ya? Untung masih.. ceritanya kangen..

Jerapah tahun 2013

Jerapah tahun 2018
Main Duplo Express yuuk! Then and Now.. Dulu kami masih diijinkan menemani masing-masing anak, sekarang sudah nggak bisa ikutan naik lagi. Just for kids..


Bahkan Playground Duplo pun sudah tidak menarik lagi bagi kids, tapi tetap senang dong foto-foto..



Mari kita lanjutkan lagi perjalanan! Terlihatlah wahana permainan terbaru di area selanjutnya. Apakah itu? Nantikan di postingan selanjutnya ya.. see you..

Happy Travelling


Jumat, 30 Maret 2018

Legoland Then And Now (Part 1)

Hello!! Kali ini saya mau cerita tentang theme park di Legoland. Sekarang sudah banyak perubahan dibandingkan dengan waktu kita datang dulu di tahun 2013 (Baca : Legoland Malaysia). Yang pastinya makin ramai dan juga nggak segersang dulu.

Legoland, Maret 2018
Pintu masuknya juga berbeda kalau dulu begitu turun bis, jalan kaki lewat lahan kosong kita akan langsung bertemu ikon tulisan Legoland yang kayak begini:

Legoland, Agustus 2013
Kalau sekarang sudah dibangun Mall of Medini, jadi kalau nggak nginap di Legoland Hotel, biasanya pintu masuknya lewat mall, terus jalan kaki sambil cuci mata atau tempat kulineran sebelum main di Legoland.


Jalan lurus akan terlihat bangunan baru yang belum selesai dibangun, rencananya dikatakan mau dibuat Sea Life dengan konsep "The lost (Lego) city of the Atlantis" dalam aquarium air laut. Yang membedakan dengan aquarium sejenis, yaitu ada karakter-karakter seperti patung Neptunus, patung penyelam, ikan hiu, jelly fish dan lain-lain dalam bentuk Lego yang menghiasi aquarium. Seperti Sea Aquarium Singapore, kata pak cik tukang foto tapi yang disini ada lego-nya.

Rencananya aquarium ini akan selesai bulan Agustus 2018. Ya.. terlalu cepat ini perginya!! Harusnya tunggu semua selesai dulu ya.. Ha.. ha.. ha..

Eits jangan salah!! Di Jakarta juga nggak kalah kok, ada Sea World Ancol (langsung klik kalau mau baca) ataupun mau yang kelas Internasional juga ada, hasil kerjasama Taman Safari dengan Aquaria KLCC yaitu Jakarta Aquarium (Baca : Indahnya Menjelajah Jakarta Aquarium) sekalian kasih makan pinguin (Baca : It's Pingoo Time : Goes Mall To Mall.. Again??) Bagaimana? Lumayan lah ya.

Nah di belakangnya itu ada booth foto tulisan Legoland yang tidak terlalu besar tapi cukup oke. Kita saja sampai foto disini dua kali. Udik bagus sih.. Ha.. ha.. ha..

Ini pose yang kedua kalinya (Hari ke-2)! Kata si Papa selama pak cik tukang foto lain orang, tidak ada salahnya foto ulang-ulang. Action!!


Sebelum masuk ambil peta dulu, pelajari sejenak! C'mon kids mulai explore!

Area pertama yang kita temui adalah The Beginning, Kids langsung berlari menuju salah satu toko untuk cuci mata sambil membandingkan harga dan tertarik untuk membeli minifigure Lego customize yang ceritanya lebih murah dari harga di Jakarta.


Selain deretan toko-toko, ada juga tempat penyewaan stroller, penitipan barang dan lain-lain. kayak area serbaguna gitu deh.

Masuk ke dalam kita akan melewati 2 jalan. Karena cuaca mendukung dan tidak panas, kita putuskan masuk ke area Miniland. Di area ini kita bisa berfoto-foto dengan berbagai landmark negara Asia dalam bentuk miniatur lego.

Ada Indonesia diwakili Bali, Malaysia, Thailand, India, Brunei, Vietnam, China, dll. Yang terlihat istimewa dan bisa 'dimasuki' adalah Lego "Legends of Chima".






Sedikit bernostalgia then and now..


Miniatur lego di Miniland sudah mulai termakan usia, beberapa bagian ada yang rusak dan tidak diperbaiki bahkan lego yang terendam air pun terlihat berlumut.

Dari area Miniland di tahun 2013 terlihat sebuah bangunan yang menarik perhatian. Lagi bangun apa ya itu? Kayaknya hotel Legoland deh tapi waktu itu belum selesai, openingnya setahun kemudian, yaitu pada tahun 2014.

Hotel Legoland tahun 2013
Si Papa berharap suatu saat nanti bisa cobain nginap di situ. Albert teriak "mau".. tak disangka dan tak diduga di tahun 2018 ini kita benar-benar nginap! Padahal awalnya nggak kepikiran mau datang lagi. (Baca : Hotel Legoland Johor Bahru - Malaysia)

Hujan rintik-rintik pun turun menemani eksplorasi kami yang untungnya juga sudah mau selesai. Kita lanjut besok saja yuuk! Lewat jalan yang satunya lagi.

Keesokan harinya.. Baca di postingan selanjutnya ya yang Part 2.. see you.

Happy Travelling

Rabu, 28 Maret 2018

Albert's 13th Birthday

Happy Birthday Albert!! Papa, Mama dan Jeremy selalu berdoa yang terbaik selalu terjadi dalam hidupmu, tetap menjadi anak yang takut dan cinta Tuhan serta taat dan berbakti pada orang tua, dan juga sayang sama Jeremy. Doa yang terlihat biasa tapi tetap terkandung harapan.


Ada yang spesial di hari ulang tahun Albert di tahun ini, kita bikin sendiri kuenya. Walaupun tidak terlalu ahli, tapi boleh dong mencoba. Ternyata hasilnya lumayan bagus, juga bentuknya cukup oke. Berhasil.. berhasil.. Horee!


Mari kita "Make a wish" dan tiup lilinnya..


Potong kuenya dan mencicipi rasa kue dengan bahagia. Albert bilang "enak sekali" dan dia senang dibikinin kue yang bentuknya bagus kayak di bakery. Thanks darling! Kue ini memang dibikin spesial untukmu.




Setelah kuenya dipotong akan terlihat lapisan cake dibalut cream cheese.


Penasaran pengen coba? Buat sendiri ya. Klik resepnya di : Cake Lapis Keju

Setelah kue ulang tahun yang spesial, kita pun makan malam bersama dengan menu spesial pilihan Albert dari Blog Julie Bercerita di pages Happy Cooking..


Menu pilihan Albert tidak nyambung, dia mau steamboat tapi juga mau lasagna dan sate rembang. Makanan ciri khas mana saja itu? Yang akhirnya bersatu di meja kami, dengan tambahan mie ulang tahun dan dessert puding coklat vla custard.

Homemade steamboat

Sate Rembang

Lasagna with meat sauce

Mie Ulang Tahun

Puding Coklat vla Custard

Untuk hadiah ulang tahun Albert, dia minta angpau untuk ditabung yang entar dia bisa beli sendiri barang impian dia.

Tiap tahun perayaan ulang tahun Albert dirayakan dengan penuh ucapan syukur. Mau di restoran ataupun di rumah juga oke.. kebanyakan sih di restoran. Kalau mau baca tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya ada tuh di link : Albert's 12th Birthday

Cerita sedikit ya, dua hari sebelum Albert ulang tahun saya nanya "Ulang tahun mau dirayain di mana? Kuenya mau beli di mana?" Dia bilang "Boleh nggak papa mama yang bikinin kue? Tapi yang bentuknya bagus" Terus kita masak makanan yang Albert pilih.

Kalau dipikir malah bagus dong jadi lebih hemat *kalkulator langsung jalan.. Ha.. ha.. ha.. tumben nih anak? Ooh tentu boleh dong sayang..

Rupanya Albert suka sekali dengan cheese cake buatan kami, rasanya beda banget dengan buatan bakery, kan dibuat dengan kasih sayang..

Waktu itu saya dan David sempat bikin cheese cake terus kita latihan dekor, siapa ya yang bagus hasil dekornya. Sebenarnya sih kalau dipikir-pikir sama-sama ajaib bentuknya tapi sepertinya lebih mendingan punya David-lah, ceritanya dia selain ahli mixer juga ahli dekor..

Hasil latihan kami
Hasil dekor kuenya kurang bagus karena peralatan "perang"nya kurang, harus dilengkapin dulu dong! pergilah kita ke toko bahan kue membeli beberapa alat yang diperlukan untuk menghias cake.

Ceritanya entar saya yang jadi baker dan David yang jadi cake decorator.


Taraa! Jadilah kue pertama kami yang bentuk-nya lumayan bagus, Memang rejeki Albert kayaknya..


Tinggal dikasih lilin, maka jadilah kue ulang tahun. Sekali lagi "Happy Birthday Albert! We always love you"

Just Sharing