Kamis, 30 November 2017

Ciputra Staycation

Staycation sendiri adalah cara asyik untuk berlibur tidak perlu jauh dari rumah cukup dalam kota sendiri tapi kita juga bisa keluar dari rutinitas sehari-hari. Sesuai singkatan dari Staycation yaitu Stay (tetap) dan Vacation (liburan).

Asyik 'kan? Menjadi turis di kota sendiri.. Ha.. ha.. ha.. eh beneran loh ada yang kirain kita turis lokal, bagaimana ceritanya? Ho.. ho.. ho.. tunggu saja..

Pilihan kami kali ini adalah Hotel Ciputra. Alasannya? Pengen cobain nginap di sana.. soalnya kalau lagi musim hujan yang terpikir pertama kali untuk ngungsi ya ke hotel ini. Walaupun tidak pernah terwujud, ada saja alasannya! Terus waktu David ulang tahun kita makan di resto-nya, langsung deh berkhayal kok nggak sekalian nginap saja ya.. Ha.. ha.. ha..

Kebetulan memang ada urusan yang membuat kita harus nginap, jadi tanpa pikir panjang kita langsung menjadikan hotel ini sebagai pilihan.. Asyiik!

Saat check in sudah jam 5.30 pm, jadi kita langsung masuk kamar mau taruh barang trus rencananya langsung turun lagi untuk dinner di Mall. Buka jendela lihat pemandangan lumayan bagus, si papa langsung ngajakin foto.. Cheers!


Hotel Ciputra ini walaupun hotel tua tapi terpelihara dengan baik, kamarnya bersih dan cukup besar serta letaknya bersebelahan dengan mall (kayaknya ini kelebihannya).

Keesokan harinya setelah beristirahat kita pun bangun dan breakfast bersama. Kids langsung bersiap-siap mau berenang dan si papa pun akan melanjutkan aktivitas kerjaannya. Nah di hari inilah banyak hal-hal ajaib bin lucu terjadi.

Oya saat check in kemarin saya minta kamar dengan view kolam renang tapi katanya sisa yang smoking room jadi kita nggak mau dong, tapi si receptionist mau usahakan yang dekat kolam renang.. Taaraaa.. Terlihatlah view Sungai Ciliwung dari kamar kami.


Ya sudahlah anggap saja Sungai Ciliwung kayak kolam renang panjang, kalau dilihat dari jauh, bersih juga ya? "Masih" bebas sampah.

Kolam renang di Hotel Ciputra ini terletak di lantai 7, tanpa membuang waktu kids langsung nyemplung sementara saya langsung mengambil posisi tidur-tiduran di kursi santai sambil ngawasin mereka.


Setelah puas berenang, terlihatlah ada hal yang menarik bagi kids... itu ada Ondel-ondel! Lucu ya? Mari kita foto!

Eh tapi kok banyak orang nungguin kita foto, saya mempersilahkan mereka jalan dulu tapi dijawab mau foto dengan ondel-ondel juga.. Ha.. ha.. ha.. malahan sambil tertawa ada enci yang ikutan ngantri foto bilang "Biasanya lihat ondel-ondel cuek sekarang malah ikut-ikutan foto"

Suaminya langsung nawarin bantuin kita foto bertiga..


Akhirnya kita jalan bareng dari hotel menuju mall, sambil ngobrol si enci kasih tau tempat-tempat menarik untuk anak-anak di Mall Ciputra.. Baiklah terima kasih atas informasinya yang sebenarnya kita juga sudah tahu.

Karena sudah siang mari kita makan? Mau makan apa? Albert bilang ada yang dia pengen tapi ragu dibolehin atau tidak? Sambil jalan saya nunjuk salah satu resto.. yang ini? Dia bilang bikin sakit perut.. yang itu (hidangan bakso) Albert bilang "Anak jaman now katanya banyak makan micin, nggak mau ah!" Mereka berdua langsung lari ke salah satu Fast Food Resto trus ngomong "Bolehkah? sekali-kali, please!" Ha?? Apa bedanya ya??


Setelah kenyang, Jeremy bilang mau coba main "Magic Sand" Baiklah.. C'mon kids!
Untuk main bayar IDR 30.000/jam/anak, satu meja ada 4 kursi kecil. Karena sepi kids main di meja yang berbeda.. Asyik sekali mereka main..


Daripada bosan nunggu saya pun ikutan main pasir bersama mereka..


Nggak berasa semakin ramai dan terjadi antrian.. Kok saya merasa ada yang nunjuk-nunjuk ya? ternyata ada dua orang mbak pengen main juga tapi ditanya penjaga "nama anaknya siapa?" trus mereka nunjuk saya.. Ho.. ho.. ho.. rupanya mereka pengen main juga.

Setelah giliran kami selesai, mereka berdua pun langsung duduk semeja mengambil tempat kami tadi dan mulai bermain. Albert liatin saya dengan pandangan heran trus tertawa.. Ha.. ha.. ha..
Nggak apalah darling! Biarlah mereka sejenak kembali ke masa kecil mereka bermain dengan bahagia..

Kemudian kami bertiga pun melanjutkan jalan-jalan kembali. Masuk ke salah satu toko yang kelihatan meriah dengan ornamen Natal, .Jeremy minta dibelikan topi. Katanya dia pengen jadi pohon Natal, ya sudah mama jadi rusa. Albert cobain beberapa topi tapi dia nggak minat katanya dia jadi santa saja sama Papa.


Lihat handphone ada messages dari salah satu toko kosmetik. Akhirnya keluar bawa gratisan body lotion.. Duh senangnya!

Kids main di Fun City dengan gembira, cari-cari tiket tukar hadiah..



Menikmati masa kecil dengan bermain goyang-goyang badan, sepertinya sebentar lagi kita akan bye.. bye sama.. "kuda", "mobil", "cangkir".. dan teman-temannya.


Modal Rp 60.000 dapat 1.166 tiket, kids langsung tukerin hadiah tanpa konsultasi sama pakar (mama).. Jadinya seperti ini barang-barang yang mereka pilih.


Acara jalan-jalan pun selesai, si Papa sudah nunggu di lobby hotel. Mari kita pulang!
Eits sebentar ada patung, Jeremy pun beraksi!


Kids pulang dengan bahagia dan siap menghadapi UAS.

Happy Holiday

Senin, 27 November 2017

Discovery Staycation

Mau kemana kita? Jeremy segera menjawab "main salju".. Ho.. ho.. ho.. no..no.. belum musimnya darling! (Sambil mikir mudah-mudahan nanti dia lupa.) Kita cari yang dekat-dekat saja ya..

Jadi pas liburan Idul Adha kita pun berencana ke Ancol sekalian mau nginap sehari di sana. Susun acara dadakan, yang penting sama-sama senang.. la.. la.. la..

Kami tiba di Ancol sudah sore banget sekitar jam setengah lima-an, langsung saja check in dan taruh barang di kamar. Pilihan menginap kami di Discovery Hotel Ancol. Oya kalau menginap di sini kita tidak perlu bayar ongkos masuk Ancol ya baik orang maupun kendaraan. Lumayan kan?

Begitu sampai dan taruh barang kita langsung turun ke Kids Club, bolehlah sambil nunggu waktu makan malam kids bisa bermain sebentar dan kami juga bisa beristirahat..


Waduh saya benar-benar istirahat sampai ketiduran di Kids Club. Film Naruto pun lewat begitu saja..


Cari dinner di Beach Walk City saja ah mau sekalian jalan-jalan. Sudah lama juga nggak kesana. Tapii? Ho.. ho.. ho.. sepi sekali itu mall..


Tidak banyak pilihan makanan langsung ke Bakso Afung saja.. setelah itu keliling sebentar langsung balik hotel.. Istirahat!

Nah kita mulai liburan yang sebenarnya! Semangat! bangun lebih siangan kemudian langsung breakfast. Makanannya lumayan-lah. Main course biasa saja tapi dessert-nya yang lumayan enak..

Setelah itu langsung ke kolam renang. Dari kemarin Jeremy sudah ngincar pengen naik kapal, ternyata kita harus sewa tuh kapal per setengah jam dengan bayaran lima puluh ribu. Kata si bapak petugas, dulunya gratis untuk tamu nginap, tapi karena anak-anak pada rebutan.. eh ibu-ibunya ikutan juga malahan jadi perang mulut, jadinya dibuat kebijakan baru harus bayar. Oh begitu ya?

Jeremy mulai mengayuh kapal-nya dengan hati riang sambil nyanyi "little world" ulang-ulang dan divideo-in si papa David. Kata Jeremy kita kayak Shark Family.. Lihat itu ada brother shark.. sambil nunjuk ke koko-nya dan hey! Lihat banyak sekali little fish! maksudnya anak-anak pengunjung hotel.. Ha.. ha.. ha..



Mari kita foto bersama..


Jeremy dan Albert pun main bersama gantian naik kapal. Yang saya heran kenapa sudah setengah jam lebih bahkan hampir sejam itu kapal nggak diminta sama petugas-nya ya.. Mungkin dia lupa?



Saya jadi penasaran pengen naik kapal juga.. Ayo gantian! Mami shark pengen cobain! Ha.. ha.. ha..
Akibatnya saya diliatin anak-anak kecil dan juga orang tuanya dengan muka bengong.. ha.. ha.. ha..


Sudahan yuuk! Kayaknya sudah lebih dari sejam kita di kolam renang, panas matahari mulai menyengat.. Saya panggil petugas-nya untuk mengembalikan kapal, barulah Jeremy mau sudah-an.. eh dia malah lari ke playground..

C'mon kids semangat! Kita ke Faunaland sekarang.. (Baca : Faunaland Ancol)

Setelah puas dari Faunaland kita langsung balik lagi ke Discovery Hotel, memang rencana awal kami mau makan dimsum ala Teratai Resto ambil paket all u can eat. Mari makan!


Setelah kenyang hati senang.. Mari pulang! Langsung diprotes kids yang katanya mau lihat ikan di Sea World. Penasaran juga apa bedanya ya? Sea World lama dan baru. Kan sempat Sea World ditutup lamaan tuh..


Happy Travelling


Minggu, 26 November 2017

Sea World Ancol

Penasaran sekarang Sea World kayak gimana ya? Ceritanya kan dulu sempat ditutup karena ada masalah terus waktu dibuka kembali katanya sih mau dibuat dengan konsep yang baru dan lebih keren..

Terakhir ke Sea World sudah lama sekitaran lima tahun yang lalu (kita pergi bulan Oktober 2012) Mudah-mudahan itu terowongan berjalan yang membelah aquarium raksasa dan ada ikan pari-nya masih ada ya. Favorit soalnya. Ternyata masih ada.. Duh senangnya!



Lima tahun lalu kita juga berfoto bersama, malahan masuk ini terowongan sampai dua kali.. Ha.. ha.. ha.. sekarang pun kita masih tetap mencari ikan yang sama yaitu ikan pari..

Sea World, Ancol 2012

Sea World, Ancol 2012
Jadi apa bedanya dong? Kalau saya lihat tidak terlalu banyak perbedaan, cuma sekarang lebih dingin dan juga pencahayaannya dibikin lebih gelap, juga sekat-sekatnya banyak yang dihilangkan, jadi terkesan lebih luas dan juga ada penambahan biota laut tentunya. Albert yang antusias foto-fotoin ikan..


Terlihat spot foto yang menarik perhatian Jeremy, pura-puranya jadi penyelam dan dimakan ikan hiu..



Setelah puas kami pun pulang tapi foto dulu dong di tulisan Sea World..


Liburan singkat yang menyenangkan...

Happy Travelling

Kamis, 23 November 2017

Camp Hulu Cai Bogor

Akhirnya selesailah rangkaian perjalanan wisata kami ke Puncak. Sengaja pilih tempat-tempat wisata yang saling berdekatan, jadi tidak membuang waktu di perjalanan. Karena sudah sore dan cuaca juga mendung udara pun terasa dingin tapi tidak sampai menusuk tulang. Akhirnya, tibalah kami di sebuah resort yang bernama Camp Hulu Cai.


Nah di cottage inilah kami akan menginap semalam, sengaja pilih yang dekat kolam renang, tapi kok air di kolam renangnya agak kotor sih? Bagaimana mau berendam eh berenang?


Kalau ada yang mau coba untuk camping juga bisa. Camping ground-nya cukup luas dengan fasilitas tenda dan toilet khusus untuk para campers...

Pilihan kami tetap nginap di cottage dengan fasilitas standart hotel tentunya.

Untuk sampai ke Camp Hulu Cai ini kita akan melewati jalan sempit khas pedesaan dengan jalan menanjak dan tidak rata. Tiba-tiba Jeremy bertanya, "Katanya mau nginap di hotel, kenapa malah ke sini?" Sambil nengok kanan kiri dengan pandangan ragu. Si Papa tetap saja jalan dengan mengikuti petunjuk google maps.. Eh beneran kok itu ada petunjuknya, tinggal lurus saja..


Akhirnya kita pun tiba di front office dengan mobil wara wiri di depannya..


Bagaimana ceritanya ya, bis bisa masuk ke dalam resortnya sementara jalannya sempit begini? Dan juga jaraknya lumayan jauh untuk sampai ke dalam? Mobil pribadi sih tidak masalah.
Seperti ini nih.. jalan masuk ke resort dari front office cuma muat satu mobil doang..


Kata petugasnya entar bis-nya parkir di lapangan yang sudah disediakan, kemudian penumpangnya diantar pakai mobil wara-wiri.

Oh begitu, baiklah.. soalnya yang datang ke tempat ini kebanyakan untuk outing perusahaan tapi untuk keluarga juga bisa kok.

Sampai di dalam ternyata area-nya luas banget hampir menyerupai sebuah desa kecil dan juga dari pihak pengelola menyediakan mobil wara wiri yang bisa dipakai gratis untuk explore seluruh kawasan.

Karena sampai di sana sudah sore, kami pun memesan makan malam yang minta diantar ke kamar saja, sambil nunggu kami jalan-jalan di sekitar cottage. Berada di sini seperti berada di sebuah desa dengan suara jangkrik dan cuaca yang bersih serta sejuk. Hmm menyenangkan..


Kamarnya juga luas dan nyaman. Siap-siap entar malam perang tarik-tarikan selimut. Soalnya dingin sekali udaranya.. Ha.. ha.. ha.. Kami pun tidur dengan lelap..

Keesokan paginya si Papa ngajakin kita jalan-jalan menikmati udara pagi mumpung cuaca cerah. Dia bawa peta Camp Hulu Cai. Albert tetap dengan kamera saku untuk merekam.

Akhirnya kita pun sampai di sebuah taman bunga, tamannya bagus dan terpelihara dengan baik. Eh itu ada tulisan namanya adalah Taman Bunga Layla.. Foto yuuuk! Ajak si Papa..


Di taman bunga ini juga ada semacam pendopo yang kata Jeremy "tempat makan lesehan" dan juga air mancur dengan latar belakang Gunung Pangrango..



Jalan-jalan di taman bunga begini membuat hati berasa nyaman, tenang dan damai, waktu seakan-akan berhenti karena keindahan bunga-bungannya.. Ha.. ha.. ha..




Bunga-bunga cantik ini pun kami foto walaupun hanya pakai handphone, tapi tetap kelihatan keindahannya..





Puas memanjakan mata dengan bunga-bunga indah, kita pun segera breakfast. Kids langsung ganti baju mau renang ceritanya. Saya ragu itu kolam renang layak nggak ya dipakai? Oooh untunglah pas diintip ada petugas yang lagi bersihkan, trus bilang "Maaf bu, kolamnya tutup mau dibersihin dulu." Oke baiklah, kids selamat dari penyakit kulit gatal-gatal.. Ha.. ha.. ha..

Ayo foto dulu di samping kolam renang.. Ha.. ha.. ha.."Mama jangan tertawa jahat deh" kids langsung protes. Tapi kemudian ikut tertawa membayangkan kalau mereka jadi nyemplung dan menderita gatal-gatal..



Kabar gembira lainnya si Papa yang ikut outing ternyata menang dalam permainan Gladiator.. Hore.. horee..

Baca juga :
Happy Holiday


Selasa, 21 November 2017

The Ranch Mega Mendung Puncak Rasa Bandung

Dari Cimory Riverside kami melanjutkan perjalanan menuju ke The Ranch Puncak yang hanya berjarak sekitar 1 km.. lumayan dekat juga ya? Masih oke lah dengan arah one way menuju Puncak. Tapi, cuaca kurang bersahabat menanti kami.. tampaknya hujan mulai turun secara perlahan-lahan; belum terlalu deras tapi lumayan membuat tidak nyaman.

Akhirnya sampailah kita di sana ditemani rintik hujan dan juga saat masuk parkiran langsung diminta membayar tiket masuk IDR 20.000/orang.


Maksudnya 'Taste of Bandung"? Iya maksudnya kuliner The Ranch Puncak itu menyajikan makanan khas Bandung seperti tahu susu Lembang, batagor, sosis Bandung, mie kocok Bandung dan lain sebagainya dengan harga di atas rata-rata. Tapi untunglah tiket masuk tadi bisa jadi voucher potongan harga makanan atau bisa juga ditukarkan dengan minuman susu. Kalau saya sih lebih suka dengan rasa susu Cimory, tapi tergantung selera juga sih..

Ini nih salah satu makanan khas Bandung yaitu mie kocok Bandung yang memang tepat di makan saat cuaca dingin.


Selain restorannya ada apa lagi? Ada tempat wisata tentunya. Jadi ceritanya The Ranch Puncak ini merupakan cabang dari De Ranch Lembang. Tapi kalau saya perhatikan tempat wisatanya seperti gabungan dari De Ranch Lembang dengan Farmhouse Lembang. Penasaran? (Baca : Bandung Bagaikan Magnet)

Jadi ceritanya waktu sampai di The Ranch Puncak hujan masih terus turun. Berharap langit berbaik hati menghentikan hujan sebentar saja supaya kami dapat menikmati sedikit kesenangan, mungkinkah? Terlihat segala aktivitas dihentikan. Kuda, domba, kelinci semuanya dimasukkan kembali ke kandang.

Walaupun hujan rintik-rintik kami tetap mencoba keliling taman untuk menjelajah..


Ternyata pemandangan jadi kurang indah karena tertutup payung.. Ha.. ha.. ha..
Ah sudahlah! Kita makan saja pakai voucher tiket masuk sambil nunggu hujan benar-benar berhenti.

Ho..ho..ho.. Nasib baik.. ternyata hujannya berhenti saat kita sudah selesai makan. Terlihat aktifitas sudah mulai berjalan. Pemandangan dari lantai 2 restonya bagus juga ternyata.. Foto dulu..



Asyiik! Mari kita jalan.. Lihat taman dulu yuk yang ceritanya bernuansa Eropa, selain itu kita juga bisa berfoto dengan latar kastil dan juga melewati jembatan dongeng..






Bunga cantik ini pun tak luput dari jepretan kamera kami..


Selain menikmati taman, yang membawa anak-anak tidak usah khawatir. Mereka bisa diajak bermain dengan kelinci, mencoba menggembalakan domba, bermain panahan, trampolin dan juga menunggang kuda..

Supaya lebih keren jangan lupa juga berpakaian ala koboi atau Robin Hood.


Biarlah mereka beraksi seakan-akan mereka penunggang kuda yang hebat..



Sebelum beraksi, orang tua beli tiket dulu dong senilai IDR 35.000/orang. Mahal ya? Hmm nggak juga daripada beli kudanya dan perawatannya..

Eh ada domba, mari foto dulu!


Sebelum pulang foto dulu kan hujannya sudah berhenti...



Happy Holiday