Jumat, 28 April 2017

Scenic Korea - Japan (5) : Family Vacation in Japan

Hello Japan! Yuk jalan-jalan... Karena wisata ikut tour kami tinggal menyesuaikan itinerary yang sudah dibuat oleh pihak tour tentunya..

Lumayan lah dapat pengalaman bisa merasakan transportasinya yaitu Shinkansen (bullet train) iya kan? Dari pada naik bus pariwisata melulu. Waktu itu perjalanan dari Osaka ke Kyoto.

Shinkansen Station
Pengalaman ala-ala Jepang lainnya bisa berendam di onsen yaitu pemandian air panas yang merupakan salah satu acara wajib bagi pengunjung saat berlibur ke Jepang, apalagi saat datangnya winter. Hmm enaknya bisa relaksasi! Sayangnya kami tidak sempat mencobanya. Karena bawa anak jadi kami lebih memilih jalan-jalan sekitar tempat itu saja..ha.. ha.. ha.. lumayanlah! cuci mata lihat souvenir sambil nunggu yang lain selesai..

Diajakin juga nginap di hotel yang desain-nya mirip rumah-rumah ala Jepang dengan perabotan kayu, dan tidurnya juga di lantai kayu beralaskan kasur warna putih yang kita ambil sendiri dari tempat penyimpanan. Lihat kamar mandinya yang luas tersedia shower dan juga bathub. Albert langsung minta berenang di bathub. Ya sudahlah!

Apalagi ya? Tentu saja jangan sampai dilupakan pakai baju tradisional Jepang. Asyik! Kesempatan itu kami dapatkan saat nginap di sebuah hotel yang bernama Fujibou Castle Hotel. Jadi dalam kamar sudah tersedia yukata yaitu sejenis kimono yang dibuat dari bahan katun tipis tanpa pelapis. Katanya sih biasa dipakai supaya badan menjadi hangat setelah mandi malam sambil berendam dengan air hangat.

Kami "beryukata'
Setelah ber-yukata ria, kami pun diajak dinner di hotel. Apa? Dinner pakai baju tidur? Nggak salah? Ha.. ha.. ha.. nggak salah kok karena semua tamu yang lain pun melakukannya.

Dinner dengan 'yukata'

Makan kepiting raksasa
Keesokan paginya saat breakfast kami pun mendapat kesempatan melihat keindahan Gunung Fuji. Foto dulu dong! Duh senangnya...

Mt. Fuji from the Fujibou Castle Hotel
Ke Jepang yang terkenal dengan ramen dan udon-nya kayaknya kurang afdol kalau nggak cobain. Walaupun di Indonesia juga sudah ada beragam restoran Jepang tapi sensasinya beda dong!


Tempura Lunch Set

Tempura Udon Set

Kiyomizu-dera 

Kiyomizu-dera
Kiyomizu-dera adalah destinasi wisata populer yang menjadi salah satu ikon dari Kyoto. Kuil ini dibangun pada tahun 798 M, yang berarti kuil ini sudah sangat tua dan bersejarah. Namun arsitektur bangunannya masih sangat kokoh hingga kini walau sering terkena dampak bencana alam.

Maka tidak heran sang kuil cantik ini masuk ke dalam UNESCO World Heritage site.

Kiyomizu-dera, the oldest temple in Japan and also a UNESCO World Heritage site
Dari ketinggian dibuat teras yang menjorok ke tebing sehingga kita dapat melihat keindahan pemandangan Kyoto.

Scenic View of Kyoto from Kiyomizu-dera
Keistimewaan lain dari kuil ini adalah terdapat Batu Buta dan Batu Peramal Cinta. Konon katanya Batu Buta ini bisa mengabulkan permintaan asalkan memenuhi syarat. Caranya dengan menutup mata dan berjalan lebih kurang 100 meter menuju Batu Buta dan berhenti tepat di depan batu maka keinginan kita akan terkabul.

Sedangkan Batu Peramal Cinta ceritanya untuk meramalkan kesetiaan pasangan. Caranya juga sama dengan menutup mata dan berjalan menuju ke arah batu, namun bila arah langkah tidak tepat dan melenceng jauh dari batu maka ceritanya hati kita masih memikirkan orang lain.

Percaya atau tidak? Silakan coba sendiri saja ya.. Kalau kami sih tidak berminat untuk mencobanya. Kamu!... Aku!... Saling percaya!.. Ha.. ha.. ha..

Letak kedua batu itu berada di kuil kecil Jishu Jinja yang berada di bagian belakang bangunan utama Kiyomizu-dera.

Higashiyama District

Setelah puas dari Kiyomizu-dera kami berjalan ke bawah menuju Higashiyama district, Gion dan sekitarnya untuk cuci mata dan juga belanja-belanja tentunya. Beli souvenir ah! Terlihat konter es krim yang ramai, kami pun tergoda untuk mencoba.. Hmm ternyata menyenangkan juga, cuaca dingin jadi bertambah dingin lagi.. Asyik!

Lagi jalan lihat mbak-mbak Jepang kimono-an. Ajakin foto ah! Ini geisha bukan ya?


Asakusa Kannon Temple

Asakusa Kannon Temple-Panoramic View
Asakusa Kannon Temple yang dikenal juga dengan nama Kuil Sensoji merupakan salah satu kuil Budha di Jepang khususnya di Tokyo yang dibangun pada abad ke-6. Awalnya ada dua orang kakak beradik yang bernama Hinokuma Hanamari dan Hinokuma Takenari menemukan sebuah patung dari Dewi Kannon yang dikenal sebagai dewi welas asih di sungai Sumida. Nah untuk menghormati Dewi Kannon ini dibangunlah sebuah kuil yang diberi nama Asakusa Kannon Temple.

Gerbang utama dari kompleks kuil Asakusa Kannon ini disebut Kaminarimon (Kaminari Gate) yang berada tepat di depan pintu masuk menuju kompleks kuil Asakusa. Yang suka nonton film Jepang pasti sudah familiar deh sama lampion besar itu. Duh senangnya bisa melihat langsung tempat jalan-jalan-nya karekter anime.. Ha.. ha.. ha..


Begitu masuk dari pintu gerbang kita langsung disuguhi deretan toko-toko yang menjual aneka oleh-oleh khas Asakusa dan berbagai jenis jajanan khas Jepang. Area ini dikenal dengan nama Nakamise Shopping Street. Belanja yuuuk! Harganya lebih terjangkau. Senangnya dapat miniatur lampion...

Deretan toko-toko di Asakusa
Masuk lebih ke dalam lagi kita akan melihat Hozomon Gate yang berdampingan dengan pagoda 5 tingkat yang dinamakan five storied pagoda... Keren nih! Foto dulu ah!


Setelah melewati Hozomon Gate, kita akan melihat bangunan utama dari kuil. Nah di sinilah tempat bagi warga Jepang untuk berdoa. Sebenarnya kita boleh saja masuk ke dalamnya tapi kami memilih untuk tidak masuk, karena tentu saja tidak mau mengganggu orang yang lagi berdoa.

Shopping yuuk!
  • Akihabara
Akihabara terkenal sebagai pusat elektronik di Jepang khususnya di Tokyo. Apa saja bisa kita temui di sini? tentu saja barang-barang elektronik seperti laptop, handphone, kamera dan lain-lain...

Akihabara Elektronic Shopping District
Selain itu ada juga dijual action figure dan souvenir-souvenir bercirikan Jepang. Yang menarik lagi ada beberapa toko yang menyediakan tax free yaitu bebas pajak bagi para wisatawan yang belanja dengan menunjukkan paspor.
  • Shinsaibashi Shopping Street
Shinsaibashi merupakan area shopping street yang cukup populer di Osaka. Begitu turun dari bus wisata yang mengantarkan kami, terlihatlah jalanan yang dipenuhi oleh pertokoan di kanan dan kiri jalan, ada toko kosmetik, distro, toko oleh-oleh, restoran hingga kafe ditambah lagi dengan ramainya pengunjung. Area ini biasa disebut Shinsaibashi-suji.

Shinsaibashi Shopping District

Scenic view of Shinsaibashi

Night at Shinsaibashi area
  •  Gotemba Premium Outlets 
Gotemba Premium Outlets merupakan salah satu pusat perbelanjaan favorit wisatawan lokal Jepang, maupun juga wisatawan Indonesia dan juga negara-negara lain yang kebetulan lagi jalan-jalan ke Jepang, karena aksesnya juga searah dengan Hakone, Danau Kawaguchi dan juga gunung Fuji.

Gotemba Factory Outlet

Di depan 'Bandai Asobi' (butik mainan produk Bandai)
Selain bisa berbelanja dan cuci mata keliling-keliling area Gotemba, letaknya yang berada di kaki Gunung Fuji juga memberikan nilai tambah yaitu pemandangan gunung Fuji yang menawan.

Mt. Fuji sighted from Gotemba
Jalan-jalan ke Jepang berasa kurang afdol tanpa berkunjung ke wahana permainan. Kami diajak kemana saja ya? baca ceritanya di postingan selanjutnya.. see you..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar