Malamnya si Papa searching, besok mau bawa
Yang terjadi bangun kesiangan, breakfast di hotel kelamaan, Papa nyangkut ngobrol-ngobrol, koper belum diberesin. Jeremy pengen berenang akhirnya main di bathtub, yang lain ngantri mandi. Beres lihat jam ternyata sudah jam 12 lewat. Cepat-cepat pesan Grab, periksa dompet ternyata duit nggak cukup, duh nasib! Terpaksa kita cancel grab-nya. Cari ATM dulu.. Pheew masalah beres..
Akhirnya pilihan kita berfoto ria di De Mata Trick Art dan De Arca (waktu itu belum tahu ada wahana tambahan D'Walik). Sambil berharap semoga di De Arca patungnya bagus dan miripnya kayak di Madam Tussaud.. Bertemulah kita dengan berbagai Tokoh yang dikenal dunia..
De Mata Trick Eye Museum
Berpose dan berinteraksi dengan lukisan secara benar akan menghasilkan foto yang seakan-akan kita berada didalamnya sudah bukan hal baru lagi. Pertama kali mencoba (Baca ceritanya di : Museum LULU (Cimory Trick Art) Dan Trick Art Japan Exhibition), penasaran lagi (Baca : Alive Museum Trick Art ala Korea), ke Semarang tetap dicari (Baca : Semarang Selayang Pandang)
Jangan lupa beli tiket dulu sekalian nitip barang.. Ternyata lukisan-nya lebih banyak dari tempat yang sudah pernah kami kunjungi, ada lebih dari seratusan karya kayaknya. Puas dah! Karya anak bangsa..
Ayo mainkan imajinasi melalui lukisan dan property yang ada..
Yang paling girang tentu saja Jeremy.. Dia langsung berlari minta difotoin pura-pura jadi sipir penjara mau nangkap penjahat. Albert nolak jadi penjahat, otomatis dia juga yang jadi penjahat terus masuk penjara..
Pura-pura jadi sipir penjara |
Malah ketangkap gara-gara pilih-pilih makanan |
Pura-pura masuk penjara |
Rintangan apapun akan Jeremy lalui demi kebebasan..
Dan menang tampil sebagai super hero..
Akhirnya dia pun bisa bersantai.. Duh senangnya..
Di Trick art ini juga bisa mewujudkan impian Jeremy jadi astronot dan naik roket..
Yang menyenangkan melalui lukisan kita bisa menjelajah negeri impian, mulai berfoto di Paris, ke daerah pedesaan dengan pemandangan alam yang indah, rumah Hobbit tanpa perlu ke NZ dan juga daerah-daerah wisata terkenal lainnya. Asyik ya!
Apalagi ya? Oya berinteraksi melalui lukisan dengan superhero juga bisa sambil main jurus..
Banyak sekali lukisan 3D yang menarik hati sampai yang horor, ada juga bagaikan burung dalam sangkar, masuk ke botol ini itu.
Tapi yang pasti kalau ke Jogja jangan lupa makan di angkringan ya.. juga menerima bunga dari Sultan..
De Arca Statue Art Museum
Puas berinteraksi dengan lukisan di De Mata kitapun melanjutkan perjalanan menuju De Arca untuk bertemu dengan tokoh yang sudah dikenal publik..
Eh ada Pak Jokowi.. Salaman dulu, Coba sebutkan nama-nama ikan? Iya betul.. sana ambil sepedanya.. Ha.. ha.. ha..
Patung Lady Di yang anggun dan cantik..
Masuk ke dalam museum kita akan melewati beberapa zona. Zona tokoh nasional yang akan kita lewati pertama kali begitu masuk seperti R.A Kartini, Cut Nyak Dien, Pangeran Diponegoro dan lain-lain..
C'mon Jeremy foto dengan ibu Kartini! Itu kan yang setiap tanggal 21 April diperingati sebagai hari Kartini, kalian nyanyi dan memakai baju adat terkadang juga ada lomba fashion show..
Zona selanjutnya deretan pemimpin negara hadir dalam beragam pose, ada Soekarno, Soeharto, SBY, Ibu Megawati, Habibie sampai ke Gus Dur. Barack Obama dan Ratu Elizabeth II juga ada..
Patung-patung di De Arca ini terbuat dari bahan fiberglass agak mirip dengan patung yang ada di Museum Patung Lilin Alive Star yang konsepnya diambil dari Madame Tussaud..
D'Walik
Ini adalah wahana terbaru dari De Mata dan De Arca, semua property di tata terbalik, seolah-olah kita berada di dinding atas ruangan..
Hmm akhirnya berakhir juga jalan-jalan kami di Jogja.. See You..
Happy Travelling