Minggu, 13 Agustus 2017

Bye-bye Makassar! Welcome Jayapura! Hi ada Bukit Jokowi!

Tiba saatnya kami melanjutkan perjalanan ke Jayapura setelah transit dan menyempatkan jalan-jalan di Makassar (Baca ceritanya di Anging Mamiri Ku Datang dan Trans Studio Makassar).
Ayo siap-siap! Setelah mandi, breakfast dan lain-lain kita pun menuju bandara Makassar. Let's Go! Beberapa jam kemudian, sampailah di Jayapura: Hi ada Bukit Jokowi!


Cerita sedikit tentang kota Makassar ya! Sempat saya merasakan kota Makassar ini sebagai "The Best Town (for me) in the World". Kota yang sangat cantik, kota yang selalu ada cinta dan kerinduan.. duluuu sekali waktu saya masih kecil, ternyata kota itu menjadi hangat dan berkesan karena ada Uma, Oma dan Kung-kung (orang tua dari papa mama saya). Mungkin karena mereka selalu merindukan kehadiran anak dan cucu-nya yang dalam perantauan, jadi cinta mereka bagaikan magnet yang dapat membuat seluruh keluarga berkumpul.. Ha.. ha.. ha..

Oya kalau berkunjung ke Makassar jangan lupa sekalian singgah di Toraja jalan-jalan ya. Sama satu lagi foto pakai baju adat Makassar.. Apa namanya? Baju... jangan ditambahi huruf 'h' dibelakangnya ya.. pintar! (ceritanya sudah dijawab) sana beli sendiri sepedanya.. ha.. ha.. ha..

Baju Adat Makassar (foto tahun 2007)

Toraja tahun 2007

Toraja tahun 2007
Kita sih nggak lama-lama kali ini di Makassar, sekedar transit dan ngasih tau anak-anak, "Ini loh ibukota Sulawesi Selatan" Kamu kan juga sudah mengunjungi "Sulawesi Utara", ayo apa nama ibukotanya? Jeremy si bungsu bilang tempatnya oma Emy.. ha.. ha.. ha.. Kalau Jayapura? Tempatnya Kung-kung..

Di bandara pun untuk mengisi waktu, sempatkan foto-foto dong! Tapi kids tertarik sama akuarium. Albert si sulung fotoin ikan satu persatu.



Akhirnya tiba saatnya kami dipanggil naik pesawat, penumpang yang akan berangkat ternyata tidak banyak. Kami pun berjalan bersama menuju ke pesawat. Wow.. ternyata pesawatnya Garuda type Bombardier yang daya tampungnya seperti kurang dari 100 penumpang, dan susunan kursinya 2-2. Kids maunya duduk berdua. Mereka pikir kalau pesawat kecil entar bisa goyang-goyang dan lajunya cepat ala roller coaster, eh beneran mereka berdua malah becandaan di atas pesawat.

Ceritanya naik roller coaster
Jangan lupa sebelum mendarat di Bandar Udara Sentani nikmatilah keindahan Danau Sentani dari ketinggian dengan hamparan air dan rumput-rumput hijau di sekeliling danau dan juga beberapa pulau yang ada di Danau Sentani, karena tidak lama setelah itu kita akan mendarat. Cihuy akhirnya tiba juga dengan selamat.

Keindahan Danau Sentani
Ternyata kita tiba di Jayapura tepat waktu. Duh senangnya kita sudah dijemput dan ditungguin sama Papa dan Ibu Sandra. Supaya mereka kelihatan lebih berwibawa kita panggil saja mereka Kung-kung dan Oma.. Ha.. ha.. ha..

Sekilas berbasa-basi dan cipika-cipiki. Si Kung-kung ngajakin ngisi perut dulu, tebakan dia kita pasti lapar. Ha? betul.. betul.. betul, baru berasa setelah diingatkan.. ha.. ha.. ha.. dikasih makan apa tadi ya di pesawat? Saya lupa soalnya tapi lumayan awet juga kenyangnya..

Kita naik mobil dan melihat pemandangan indah yang terhampar. Kota Jayapura nampak sudah berubah jauh banyak pemekaran wilayah. Begitu sampai di Skyline, saya tiba-tiba bilang mau berhenti sejenak untuk melihat pemandangan alam dari ketinggian. Nah Skyline inilah tempat yang tepat karena letaknya diketinggian bukit.

Tapi area yang mana? Si kung-kung usul kita ke Bukit Jokowi saja. Oke baiklah! Tapi kenapa namanya Bukit Jokowi ya? Jadi awalnya itu tempat yang biasa saja tapi akhirnya dijadikan tempat wisata karena Bapak Presiden Jokowi sempat berkunjung ke sana untuk meninjau proyek pada saat kunjungan kerja.



Dari Bukit Jokowi itu kita bisa melihat keindahan Teluk Youtefa dan juga Engros, Tobati dan Holtekampf. Kalau mau santai bisa juga menikmatinya di honai-honai yang tersedia sambil pesan kelapa muda dan bakso. Kami sih cuma sebentar soalnya sudah ditungguin Oma dan kids yang naik mobil satunya lagi, mereka langsung menuju mall tempat kita mau makan nanti.

Kita ini mau makan apa sebenarnya ya? Sudah jam 4 sore. Kata Kung-kung ada mie yang enak di mall katanya sih kita pasti suka. Jadi penasaran? Apa ya? Ternyata..oh..ternyata tempat itu adalah Solaria (salah satu resto franchise).. ha.. ha.. ha.. Mari kita ngemil!


Sampailah kita ke rumah kung-kung untuk beristirahat. Terasa banget suasana vintage alias jadul tapi cukup menyenangkan kok. Kids langsung saja naik ke atas ranjang dan bermain.



Pergunakan waktu untuk istirahat sejenak yang pada akhirnya semua ketiduran, terdengar suara Kung-kung manggil-mangil untuk makan malam, trus nanya "pengen makan apa?" Kalau mau kita sekalian jalan-jalan lihat kota Jayapura. Kids langsung teriak-teriak mau ke mall. Saya bilang ngapain sih ke mall kita makan sambil lihat pemandangan pantai saja. Jalan tengahnya entar habis makan kita nge-mall.. ha.. ha.. ha..

Pilihan kita jatuh pada Blue Cafe, soalnya Resto Rumah Laut lagi ramai, nanti lain waktu baru nyobain Resto Rumah Laut. Jadi di Blue Cafe ini kita makan persis di pinggir pantai sambil menikmati live music. Kalau saya bilang sih yang menarik pemandangannya. Serius kota Jayapura ini sangat cantik pada malam hari. Ini termasuk resto lama tunggu. Ayo..ayo.. makanan cepatlah datang...



Pemandangan kota Jayapura yang cantik diabadikan dari Blue Cafe.


Ayo kita nge-mall! Waduh ternyata sudah jam 9 malam. Mall-nya sudah mau tutup. Mari kita pulang dan beristirahat mengumpulkan tenaga esok hari. Untungnya kids nggak terlalu kecewa. Bagi mereka ketemu Kung-kung dan Oma sudah cukup menyenangkan kok. Petualangan esok hari bagaimana ya? Baca di postingan selanjutnya.. see you..

Happy Travelling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar